Wabup Lombok Timur Dorong Penguatan UMKM Desa Lewat Literasi Keuangan dan Program Pemberdayaan

Table of Contents

RNN.com
- Lombok Timur — Wakil Bupati Lombok Timur menegaskan peran strategis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai penopang ekonomi daerah. Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Literasi dan Edukasi Keuangan yang digelar di Rupatama 2 Kantor Bupati, Rabu (24/12/2025).

Dalam sambutannya, Wabup menekankan bahwa ketahanan UMKM telah terbukti pada masa krisis beberapa tahun lalu. Saat banyak perusahaan besar mengalami tekanan, pelaku UMKM justru mampu bertahan dan menjaga denyut ekonomi tetap bergerak. Karena itu, ia meminta seluruh perangkat daerah lebih fokus menggerakkan ekonomi berbasis UMKM dan industri kecil menengah (IKM), khususnya di desa-desa.

Ia juga mengungkapkan langkah konkret pemerintah daerah dalam menekan kemiskinan ekstrem melalui kerja sama dengan lembaga kemanusiaan Islamic Relief. Program tersebut mengusung pendekatan graduasi dan pemberdayaan ekonomi berbasis prinsip syariah, antara lain melalui penyaluran aset produktif seperti sapi atau kambing, disertai pendampingan intensif selama tiga tahun. Saat ini, program tersebut telah diterapkan di lima desa di Kecamatan Suela.

Selain itu, Pemerintah Provinsi NTB disebut berencana menjalankan program serupa pada 2026 dengan sasaran lima desa lainnya. Kedua inisiatif ini diharapkan mampu mendorong lahirnya UMKM baru sekaligus memperkuat usaha yang sudah ada melalui dukungan permodalan dan pendampingan berkelanjutan.

Mengakhiri sambutannya, Wabup berharap para peserta yang merupakan pelaku UMKM dapat mengikuti kegiatan literasi keuangan dengan serius. Pengetahuan dan wawasan yang diperoleh diharapkan menjadi bekal untuk mengembangkan usaha, meningkatkan daya saing, dan memperluas kontribusi UMKM terhadap perekonomian daerah di Lombok Timur.(win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000
GJI