Akses Warga Perigi Segera Dipulihkan, Pemkab Lotim Pastikan Pemasangan Jembatan Darurat

Table of Contents

RNN.com - Lombok Timur – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur memastikan langkah cepat untuk memulihkan akses warga di Desa Perigi, Kecamatan Suela, setelah jembatan utama penghubung desa putus akibat banjir pada 19 November lalu. Kepastian tersebut disampaikan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, saat meninjau langsung kondisi lapangan pada Senin (24/11/2025).

Bupati menyampaikan bahwa Pemkab telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk percepatan pemasangan jembatan darurat. Ia menegaskan bahwa proses pemasangan tidak akan memakan waktu lama. “Jembatannya sudah disiapkan, tinggal dipasang. Dalam waktu dekat warga sudah bisa melintas kembali,” ujarnya.

Jembatan sementara yang akan dipasang memiliki nilai pekerjaan sekitar Rp 800 juta dan dirancang mampu menahan beban kendaraan hingga 5–7 ton. Dengan kapasitas tersebut, jembatan darurat dinilai cukup kuat untuk menunjang aktivitas masyarakat selama menunggu pembangunan jembatan permanen. “Kendaraan pengangkut barang bisa lewat tanpa khawatir. Kekuatan jembatan ini terjamin,” jelas Bupati.

Selain penanganan di Desa Perigi, pemerintah daerah juga sedang merampungkan pembangunan jembatan darurat yang menghubungkan Desa Teko dan Desa Apitaik. Proyek tersebut hampir selesai dan menelan anggaran sekitar Rp 1 miliar.

Dalam upaya penanganan bencana, Bupati menyebut bahwa Pemkab juga telah berkomunikasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan dukungan lanjutan. Ia berharap keberadaan jembatan darurat dapat mengembalikan aktivitas ekonomi masyarakat, sekaligus memastikan kelancaran siswa-siswi dalam menempuh pendidikan.

Sementara itu, jembatan di Desa Perigi terputus setelah intensitas hujan tinggi memicu luapan sungai dan merusak pondasi jembatan. Putusnya akses tersebut menghambat pergerakan warga karena jembatan tersebut merupakan jalur utama menuju desa-desa sekitar. Dengan rencana pemasangan jembatan darurat, pemerintah berharap kondisi mobilitas masyarakat segera kembali pulih.(win)