Haerul Warisin Nahkodai KONI Lotim, Dorong Pembinaan Olahraga Berbasis Desa

Table of Contents

RNN.com
- Lombok Timur – Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Timur resmi menetapkan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, sebagai Ketua KONI periode 2025–2029. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (1/10/2025) itu digelar setelah ketua sebelumnya, H.L. Makbul Maya, mengundurkan diri karena alasan kesehatan.

Dalam sambutannya, Haerul menegaskan komitmennya membangun olahraga daerah melalui pendekatan dari desa. Menurutnya, desa harus menjadi fondasi utama pembinaan atlet sehingga memudahkan proses pengembangan prestasi di tingkat kabupaten. “Kalau pembinaan kita mulai dari desa, maka pembinaan di tingkat kabupaten akan lebih terarah dan mudah,” ujarnya.

Haerul juga menekankan bahwa kemajuan olahraga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh elemen, termasuk pengurus cabang olahraga. Ia berharap pengurus setiap cabor mampu mengoptimalkan potensi daerah untuk melahirkan atlet berprestasi. Dengan jumlah penduduk Lombok Timur yang terbesar di NTB, ia optimistis daerah ini memiliki peluang besar melahirkan atlet unggulan di berbagai bidang.

Harapan senada disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Hukum, dan Pengelolaan Data KONI NTB, Husnanidiaty. Ia menilai prestasi olahraga Lombok Timur seharusnya bisa seimbang dengan jumlah penduduk yang besar. Karena itu, ia mendorong Lotim untuk tampil di semua cabang olahraga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB mendatang.

Selain itu, Husnanidiaty juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya pelatih, wasit, dan juri. Menurutnya, keberadaan tenaga kepelatihan dan perangkat pertandingan dengan standar nasional akan mendukung pencapaian prestasi yang lebih tinggi. “Jika pelatih dan wasit kita memiliki lisensi nasional, saya yakin Lombok Timur bisa bersaing menjadi juara,” tegasnya.

Dengan terpilihnya Haerul Warisin secara aklamasi, Musorkablub KONI Lotim ini diharapkan menjadi awal baru untuk menata arah pembinaan olahraga yang lebih terstruktur dan merata hingga ke tingkat desa.(win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000
GJI