Bupati Lotim Larang Perjalanan Dinas Tak Produktif Imbas Pemangkasan Dana Pusat

Table of Contents

RNN.com - 
Lombok Timur – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kini menerapkan kebijakan ketat dalam penggunaan anggaran daerah setelah adanya pemangkasan Transfer Keuangan Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat sebesar Rp329 miliar. Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menegaskan bahwa efisiensi belanja harus menjadi perhatian utama seluruh pejabat di lingkup Pemkab.

Dalam arahannya pada Senin (20/10/2025), Bupati menyampaikan bahwa perjalanan dinas yang tidak memiliki tujuan dan manfaat yang jelas tidak lagi diperbolehkan. Kebijakan tersebut diambil untuk memastikan setiap rupiah dari kas daerah digunakan secara tepat dan berdampak langsung pada masyarakat.

“Saya tidak ingin ada perjalanan dinas yang sekadar jalan-jalan tanpa hasil nyata. Setiap kegiatan harus bisa diukur manfaatnya bagi daerah,” tegasnya.

Haerul Warisin juga menyoroti pentingnya perubahan pola kerja di tengah keterbatasan fiskal. Ia mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk beradaptasi dan meninggalkan kebiasaan kerja konvensional yang kurang produktif.

Menurutnya, dengan berkurangnya anggaran hingga ratusan miliar, pejabat daerah harus lebih kreatif dan inovatif dalam mencari solusi pembiayaan pembangunan. Ia mendorong para ASN untuk aktif menjalin kerja sama dan menjemput program-program dari pemerintah pusat maupun sumber pendanaan alternatif lainnya.

“Kita tidak bisa hanya menunggu. ASN harus berpikir cerdas, bekerja keras, dan berani menjemput peluang agar program pembangunan tetap berjalan meski anggaran berkurang,” ujarnya.

Kebijakan pembatasan perjalanan dinas ini juga diharapkan mampu mengarahkan fokus birokrasi pada kegiatan yang benar-benar mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Anggaran yang biasanya terserap untuk perjalanan ke luar daerah akan dialihkan ke sektor yang lebih prioritas dan berdampak langsung, seperti pelayanan publik, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Dengan langkah tegas ini, Bupati Haerul Warisin ingin menegaskan bahwa Pemkab Lombok Timur berkomitmen menjalankan pemerintahan yang efisien, transparan, dan berorientasi pada hasil di tengah tantangan fiskal yang semakin berat.(win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000