Bupati Lotim Buka Lomba Retorika, Dorong Perempuan Jadi Agen Perubahan

Table of Contents

RNN.com - Lombok Timur — Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong peran perempuan melalui kegiatan Lomba Retorika yang digagas oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lombok Timur. Acara yang dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Lombok Timur, Husnul Basri, mewakili Bupati Lombok Timur, berlangsung di Pendopo Bupati, Senin (27/10/2025).

Sebanyak 28 organisasi wanita yang tergabung dalam GOW turut ambil bagian dalam ajang ini. Kegiatan tersebut menjadi wadah bagi para perempuan untuk menyalurkan kemampuan berbicara di depan publik sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan berargumentasi secara efektif.

Dalam sambutannya, Husnul Basri menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk mengasah kemampuan komunikasi yang baik dan menyampaikan pesan dengan tepat sasaran.

“Retorika bukan hanya soal berbicara indah, tapi bagaimana pesan yang kita sampaikan bisa dipahami dan diterima dengan baik oleh audiens. Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk mencegah kesalahpahaman dan memperkuat kolaborasi,” ujarnya.

Ia juga menyinggung capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Timur tahun 2024 yang mencapai 71,48, meningkat dibanding tahun sebelumnya namun masih di bawah rata-rata Provinsi NTB. Menurutnya, peningkatan IPM tidak bisa hanya ditopang oleh pemerintah, melainkan perlu kerja sama dari berbagai pihak termasuk organisasi wanita.

“GOW memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat menuju kemajuan. Saya berharap semua elemen dapat bersinergi dan bekerja bersama membangun Lombok Timur yang lebih SMART,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Lombok Timur, Hj. Sri Mahyu Wardani, dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari program kerja bidang pendidikan GOW yang ditargetkan rampung pada Oktober. Dengan tema “Suara Perempuan, Menginspirasi Lewat Kata,” kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang pengembangan diri dan peningkatan kapasitas anggota organisasi wanita di daerah tersebut.

“Melalui retorika, kita belajar menyampaikan ide, gagasan, dan aspirasi dengan cara yang positif dan membangun. Perempuan harus bisa menjadi motor perubahan sosial, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun organisasi,” ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menampilkan kemampuan terbaik dengan menjunjung tinggi nilai sportifitas. Selain sebagai ajang silaturahmi antarorganisasi, GOW juga diharapkan menjadi wadah pembinaan perempuan agar semakin cakap, percaya diri, dan berdaya saing tinggi.

“Kami ingin kegiatan ini melahirkan perempuan-perempuan Lombok Timur yang mampu beretorika dengan santun, berpikir maju, dan memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan perempuan, kegiatan Lomba Retorika GOW Lombok Timur ini diharapkan tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi juga momentum berkelanjutan dalam memperkuat peran perempuan sebagai agen perubahan di daerah.(win)