Kritik Pedas terhadap Pemerintah: NTB Belum Tunjukkan Wujud “Makmur Mendunia”

Table of Contents

RNN.com
- Mataram, 13 September 2025 — Janji pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mewujudkan daerah yang “Makmur Mendunia” kembali dipertanyakan. Sejumlah persoalan krusial yang menyangkut hajat hidup masyarakat dinilai tak kunjung mendapat solusi nyata.

Harga tembakau yang terus menurun membuat para petani semakin terjepit. Di sisi lain, para buruh mengeluhkan minimnya kesempatan kerja serta upah layak yang belum terpenuhi. Nasib para pengemudi ojek dan driver online juga belum jelas karena regulasi yang pernah dijanjikan pemerintah tidak kunjung terealisasi.

Lalu Wira Sakti, Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) NTB, menegaskan bahwa masyarakat sudah lelah dengan janji pembangunan yang hanya berhenti pada kata-kata. “Rakyat membutuhkan tindakan konkret, bukan sekadar rencana yang tak pernah diwujudkan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti adanya lingkaran kepentingan di sekitar pemerintah daerah yang justru menyingkirkan kelompok-kelompok yang tulus ingin membantu pembangunan. Menurutnya, kondisi ini hanya melahirkan kegaduhan dan menjauhkan NTB dari tujuan kesejahteraan.

“Cukup sudah! NTB ini milik rakyat, bukan segelintir orang. Jalan keluar ada di tangan rakyat sendiri,” tegasnya.

Pernyataan tersebut menjadi sorotan publik, mengingat slogan “NTB Makmur Mendunia” kerap didengungkan, namun kenyataan di lapangan justru menunjukkan sebaliknya.(red)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000
GJI