Program Magang ke Jepang Didorong sebagai Solusi Pengangguran di Lombok Timur
RNN.com - Lombok Timur – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menegaskan komitmennya dalam mengurangi angka pengangguran melalui program magang ke Jepang. Hal ini terlihat dari pelaksanaan seleksi pemagangan yang berlangsung di Balai Latihan Kerja Lenek Daya, Kecamatan Lenek, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, Senin (14/07/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya kesiapan peserta dalam menghadapi tantangan budaya dan etos kerja di Jepang, negara yang dikenal dengan kedisiplinan serta kemajuan teknologinya. Ia menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar membuka akses kerja di luar negeri, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Magang bukan hanya mencari pengalaman kerja, tetapi juga proses menjadi pribadi yang lebih disiplin, memahami teknologi, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang berbeda,” ujar Bupati Warisin. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik diri, keluarga, daerah, dan bangsa saat berada di luar negeri, serta menekankan bahwa nilai-nilai keagamaan tetap harus dijaga meski berada di negara lain.
Dari sisi pelatihan, Bupati menyatakan keyakinannya bahwa Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) telah merancang kurikulum yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga meliputi penguatan bahasa, pemahaman budaya, dan pembentukan etos kerja. Legalitas program juga dinilai telah terjamin, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pemuda yang akan diberangkatkan.
Kepala BPVP Lombok Timur, Very Vahrudin, dalam keterangannya menyebutkan bahwa program ini merupakan salah satu strategi efektif menekan angka pengangguran di daerah. Menurutnya, selain memberikan pengalaman kerja internasional, program ini juga mengajarkan mentalitas kerja yang dibutuhkan dalam dunia industri global.
Tercatat sebanyak 119 peserta telah melalui serangkaian seleksi ketat. Peserta yang lolos tahap awal akan mengikuti pelatihan pra-pemberangkatan tahap pertama di Lombok Timur. Mereka yang berhasil akan melanjutkan ke tahap dua di BPVP Bogor sebelum diberangkatkan ke Jepang untuk menjalani magang.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, perwakilan dinas dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, serta lembaga-lembaga terkait seperti Im Japan, LLK Selong, IKAPEKSI NTB, FKJP Jepang, dan LPK wilayah NTB.
Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi pemuda Lombok Timur dalam meraih masa depan yang lebih baik melalui pengalaman global dan pembentukan karakter yang sesuai dengan tuntutan industri modern.(win)