Bupati Lotim Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Hadi di Gereneng Timur

Table of Contents

RNN.com
Lombok Timur — Pembangunan Masjid Nurul Hadi di Dusun Batu Tameng, Desa Gereneng Timur, Kecamatan Sakra Timur resmi dimulai. Momen bersejarah ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, Senin pagi (7/7/2025), disaksikan langsung oleh jajaran pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ratusan warga setempat.

Sebelum prosesi peletakan batu, kegiatan diawali dengan doa bersama sebagai bentuk harapan agar pembangunan masjid berjalan lancar dan membawa manfaat luas bagi umat. Suasana penuh semangat kebersamaan dan nilai gotong-royong terasa kuat sepanjang acara berlangsung.

Dalam sambutannya, Bupati Haerul menekankan makna filosofis dari nama Masjid Nurul Hadi, yang berarti “petunjuk menuju kebenaran dan keimanan”. Ia berharap keberadaan masjid ini kelak menjadi pusat pembinaan keagamaan dan spiritual masyarakat sekitar. “Masjid ini tidak hanya tempat ibadah, tapi juga ruang belajar dan memperkuat nilai-nilai kebenaran,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif warga Desa Gereneng Timur yang dengan swadaya telah mengumpulkan dana sebesar Rp 500 juta untuk memulai pembangunan masjid berukuran 25 x 20 meter persegi, dari total anggaran yang diperkirakan mencapai Rp 7 miliar. Menurutnya, kekompakan masyarakat merupakan kekuatan utama dalam mewujudkan rumah ibadah tersebut.

“Jumlah dana boleh terbatas, tapi semangat kebersamaan warga justru tak ternilai. Ini adalah contoh nyata gotong-royong yang harus dijaga,” tambah Bupati.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Daerah Lombok Timur menyerahkan bantuan berupa 300 sak semen untuk mendukung proses pembangunan. Bupati juga mendorong masyarakat agar terus melibatkan diri dalam proses pembangunan, baik dengan tenaga maupun sedekah, seraya menegaskan bahwa kebaikan sekecil apapun akan mendapat ganjaran besar dari Allah SWT.

Pembangunan Masjid Nurul Hadi ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan ibadah, tetapi juga menjadi motor pemberdayaan umat, penguatan nilai religius, dan pengembangan pendidikan keagamaan di wilayah Gereneng Timur.(win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000
GJI