SDN 2 Padak Guar Sambut Gedung Baru, Wabup Lotim: Simbol Kebangkitan Pascagempa
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, yang menyampaikan rasa syukur atas hadirnya fasilitas pendidikan baru tersebut. Ia mengapresiasi kolaborasi antara masyarakat, komite sekolah, sektor swasta, serta dua lembaga donor yakni Yayasan Happy Hearts Project dan Classroom of Hope.
“Ini bukan sekadar gedung, tapi simbol kebangkitan pendidikan di Padak Guar. Saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat. Pemerintah sangat terbuka untuk kerja sama serupa, tidak hanya di sektor pendidikan, tetapi juga kesehatan,” ujar Wabup Edwin.
Ia juga menyinggung kemitraan Pemerintah Lombok Timur dengan Planet Foundation dalam penyediaan air minum bersih dan edukasi kebersihan di sekolah-sekolah. Dengan sistem filtrasi higienis, puluhan lembaga pendidikan kini telah mendapat akses air layak konsumsi.
Wabup menambahkan bahwa kolaborasi dengan NGO, baik lokal maupun internasional, sangat penting dalam menghadapi persoalan krusial seperti kerusakan bangunan sekolah dan sampah plastik. Ia menyoroti bahwa bangunan baru SDN 2 Padak Guar memanfaatkan bahan hasil daur ulang sampah plastik yang ramah lingkungan, tahan gempa hingga 8 SR, dan diperkirakan dapat bertahan lebih dari lima dekade.
Kepala Desa Padak Guar, Tarmizi, turut menyampaikan kebahagiaannya atas pembangunan tersebut. “Sejak gempa, sekolah ini rusak parah. Kini, berkat kerja keras banyak pihak, kami punya gedung baru yang membanggakan. Warga dan wali murid tentu sangat bersyukur,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Happy Hearts Project, Upan, menjelaskan bahwa Indonesia menghadapi krisis pengelolaan sampah plastik yang serius, dengan sekitar 58% dari 24 ribu ton sampah harian tidak tertangani dengan baik. Di sisi lain, masih banyak sekolah yang belum layak digunakan.
“Classroom of Hope tidak hanya membangun kelas yang nyaman, tapi juga memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. SDN 2 Padak Guar ini menjadi sekolah kelima yang kami bangun di Indonesia, total sudah ada 31 ruang kelas dan 16 toilet yang kami sediakan,” kata Upan.
Ia berharap bangunan baru ini dapat dimanfaatkan maksimal untuk mendukung proses belajar mengajar yang aman, nyaman, dan bermakna.
Acara peresmian diramaikan dengan penyerahan Ruang Kelas Baru (RKB) kepada pihak sekolah dan pemberian cinderamata kepada Wakil Bupati oleh siswa. Suasana semakin semarak dengan penampilan tari kreasi dari siswa-siswi SDN 2 Padak Guar.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Lombok Timur, Camat Sambelia, Kapolsek, UPTD, jajaran kepala desa, Yayasan Happy Hearts Project, Classroom of Hope, serta para orang tua siswa.(win)
