Jawab Keluhan Warga, Bupati Siapkan Rp250 Miliar untuk Infrastruktur

Daftar Isi

RNN.com
Selong  — Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, mengambil langkah berani dengan merencanakan pengajuan pinjaman sebesar Rp250 miliar guna mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan irigasi. Langkah ini diambil sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait kerusakan infrastruktur yang belum kunjung tertangani.

Bupati menyatakan bahwa dirinya tidak lagi mampu menjawab tuntutan masyarakat yang kecewa, termasuk aksi protes simbolik seperti penanaman pohon pisang di jalan rusak. “Saya tidak tahu harus jawab apa terkait tuntutan masyarakat. Karena itu, saya ingin memberikan jawaban pasti, bukan janji. Saya ingin membangunnya langsung,” ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis, 5 Juni 2025.

Pinjaman tersebut, kata Bupati, direncanakan akan dilunasi dalam waktu empat tahun dan tidak akan menjadi beban bagi pemimpin Lombok Timur berikutnya. “Saya tidak ingin meninggalkan hutang untuk siapapun yang nantinya mendapat amanah memimpin Lombok Timur. Kita targetkan lunas sebelum masa jabatan saya berakhir,” tegasnya.

Rencana pinjaman ini akan dibahas bersama DPRD Lombok Timur pada Jumat, 6 Juni 2025, usai pelaksanaan Salat Idul Adha. "Kami sudah sepakat untuk bahas ini, tapi apakah dengan pimpinan fraksi atau pimpinan dewan," jelas Bupati.

Menurutnya, dana pinjaman akan digunakan secara efektif dan efisien dengan prioritas pada perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi. Penanganan infrastruktur akan disesuaikan berdasarkan kondisi masing-masing ruas jalan, mulai dari tambal sulam, pemeliharaan, hingga pembangunan total.

Bupati menegaskan bahwa keputusan ini diambil bukan karena keinginan pribadi, tetapi karena desakan situasi yang mendesak. “Saya sebenarnya bukan orang yang suka ngutang. Tapi ini kebutuhan yang sangat mendesak. Kita harus ambil langkah konkret demi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga berencana menjalin komunikasi dengan sejumlah kontraktor untuk menjelaskan kondisi keuangan daerah dan memastikan proyek pembangunan berjalan sesuai aturan.

Dengan rencana kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berharap dapat mempercepat pemulihan infrastruktur dan memberikan landasan kuat bagi kemajuan daerah.

Sementara itu, Ketua DPRD Lombok Timur, Muhammad Yusri, belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi media ini melalui WhatsApp pada Jumat sore. Belum diketahui apakah pertemuan antara Bupati dan pimpinan dewan untuk membahas rencana pinjaman tersebut jadi digelar atau tidak, serta hasil dari pembahasannya.(win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000