Wabup Lombok Timur Hadiri Munas VI APKASI di Minahasa Utara

Table of Contents

RNN.com - Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, turut serta dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang digelar di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Munas kali ini istimewa karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar Jakarta, sekaligus menjadi momentum peringatan 25 tahun berdirinya APKASI.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati didampingi sejumlah pejabat dan tokoh daerah, antara lain Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Lotim Ahmad Subhan, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Ra`yal Ain Haerul Warisin, serta Ketua GOW Lombok Timur Hj. Sri Wahyu Wardani Edwin.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini mengangkat tema “Perkuat Soliditas Daerah dalam Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”. Munas secara resmi dibuka pada Jumat (30/5/2025) oleh Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) AM Putranto, bersama Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda. Pembukaan ditandai dengan pemukulan tetengkoren, alat musik tradisional khas daerah setempat.

Dalam sambutannya, Putranto menyampaikan penghargaan Presiden Prabowo kepada seluruh kepala daerah yang hadir, serta apresiasi khusus kepada Kabupaten Minahasa Utara atas suksesnya penyelenggaraan acara nasional ini.

Sebelum pembukaan resmi, seluruh bupati yang hadir mengikuti sesi orientasi pada Kamis (29/5/2025), yang dibuka oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik. Dalam arahannya yang disampaikan secara virtual, Akmal menekankan pentingnya penguatan tata kelola pemerintahan daerah melalui kolaborasi lintas sektor dan kesamaan visi dalam pembangunan.

Selain agenda utama berupa pemilihan Ketua Umum APKASI yang baru, Munas juga membahas evaluasi kinerja organisasi serta penyelarasan program kerja dengan visi pembangunan nasional.

Rangkaian kegiatan Munas turut diramaikan dengan malam final Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2025. Selain itu, diadakan pula program khusus bertajuk Women Programme, yang diikuti oleh para ketua tim penggerak PKK dan ketua GOW dari berbagai daerah. Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Tim Penggerak PKK dalam Mendorong Terciptanya Kewirausahaan Perempuan di Daerah”.(win)