Warga Dusun Sungkit Gantung Diri Usai Ditinggal Istri dan Anak ke Bali

Daftar Isi

RNN.com
- Seorang pria berusia 55 tahun bernama Anwir, warga Dusun Sungkit, Desa Kesik, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri pada Minggu sore (13/4/2025). Peristiwa tragis ini terjadi di area parkir rumahnya sekitar pukul 17.16 WITA.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, Anwir diduga mengalami tekanan batin mendalam setelah istri dan anaknya bepergian ke Bali sejak tanggal 11 April 2025. Sejumlah saksi menyebutkan bahwa korban sempat menunjukkan tanda-tanda depresi sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya.

Salah satu hal yang menguatkan dugaan tersebut adalah ditemukannya pesan tulisan tangan di tembok rumah korban, yang berisi curahan isi hati serta alasan dirinya memilih mengakhiri hidup.

Menurut kesaksian Heru Prasetyo dan istrinya, korban sempat berpamitan kepada tetangga sebelum peristiwa itu terjadi. Merasa curiga, beberapa warga berinisiatif mengecek rumah korban, namun mendapati gerbang rumah dalam kondisi terkunci. Tak lama setelah itu, Anwir ditemukan dalam kondisi tergantung menggunakan tali nilon yang diikat di atas balok kayu, dengan bantuan tangga kayu.

Kakak ipar korban, Rini, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, Anwir juga sempat meminta nasi, yang menjadi momen terakhirnya bersama keluarga.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Osman, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan awal oleh tim Inafis Polres menunjukkan tanda-tanda kematian akibat gantung diri, seperti bekas jeratan pada leher serta kondisi celana yang basah akibat keluarnya urin. Pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi dan menerima bahwa kejadian ini murni karena tekanan mental.

Pesan terakhir yang ditulis korban di dinding rumahnya mengandung makna filosofis dan menyiratkan kerinduan akan kehidupan yang kekal. Dalam tulisannya, korban menyebut nama "Ana Datu Rimba" dan menggambarkan dirinya sebagai “Raja di atas Raja, yang mengawali dan mengakhiri kehidupan.”(win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000