Tukang Ojek Ditemukan Tewas di Jurang, Diduga Bunuh Diri di Belakang Rumah Mantan Mertua

Daftar Isi

RNN.com - Penyidik dari Polres Lombok Timur bersama Polsek Sikur sedang menyelidiki kasus dugaan bunuh diri yang melibatkan seorang tukang ojek berusia 50 tahun, Hariyanto, yang ditemukan tak bernyawa di belakang rumah mantan mertuanya, Inaq Marni, di Dusun Lingkung Lauk, Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, pada Sabtu siang (26/4/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.

Korban, yang berasal dari Dusun Kerumut, Desa Kerumut, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, ditemukan tergeletak di dasar jurang sungai (Kokoq) Lingkung, tepat di belakang rumah Inaq Marni, dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban memperlihatkan luka serius di tangan kiri, yang tampaknya akibat sayatan yang cukup dalam hingga memutuskan urat nadinya. Selain itu, terdapat lebam di pipi kanan, bibir, dan luka di bagian pinggang. Motif bunuh diri korban belum dapat dipastikan, namun jenazahnya kini masih berada di RSUD dr. Raden Soedjono untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Osman, menjelaskan bahwa sebelum kejadian tersebut, korban diketahui menumpang ojek dari Labuhan Lombok dengan tujuan untuk menemui mantan mertuanya di Dusun Lingkung. "Korban sempat terlihat di depan rumah seorang saksi bernama H. Zaeni sebelum memasuki rumah mantan mertuanya," ujar Nicolas Osman, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi.

Tak lama setelah itu, Inaq Marni yang hendak memasuki rumahnya, tiba-tiba melihat banyak darah di sekitar area dapur dan pintu tengah yang terbuka. Dia diberitahu oleh tetangganya setelah mendengar adanya suara orang jatuh ke dalam jurang yang berada tepat di belakang rumahnya.

Teriakan Inaq Marni pun segera mengundang perhatian warga sekitar, yang kemudian menemukan korban dalam posisi terlentang di dasar jurang, dekat dengan sungai Kokoq Lingkung.

Pihak keluarga korban menolak dilakukannya otopsi karena mereka meyakini bahwa korban meninggal akibat bunuh diri setelah menyayat tangan kirinya hingga urat nadinya terputus.(win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000