Remaja di Lombok Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Karena Putus Cinta
RNN.com - Perjalanan cinta tak selalu berjalan sesuai harapan. Hal inilah yang tampaknya dialami oleh seorang remaja bernama Muhammad Sultan Azrul, warga Dusun Dasan Montong, Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur.
Remaja berusia 17 tahun yang diketahui bekerja sebagai buruh bangunan ini ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di kamar tidurnya pada Minggu siang (6/4) sekitar pukul 13.30 WITA. Kejadian tragis tersebut pertama kali diketahui oleh ayah kandungnya, Lukman, yang saat itu hendak mengantarkan rokok ke kamar anaknya.
Menurut keterangan AKP Nicolas Osman selaku Kasi Humas Polres Lombok Timur, saat Lukman membuka pintu kamar, ia langsung dikejutkan dengan pemandangan mengerikan—anaknya telah tergantung dengan tali nilon berwarna biru yang diikatkan pada balok kayu atap kamar. Sontak, Lukman berteriak meminta pertolongan tetangga untuk melepaskan jeratan tali di leher korban. Namun sayangnya, saat diperiksa oleh petugas medis dari puskesmas terdekat, remaja tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia.
Dugaan sementara, aksi tragis ini dilakukan karena masalah asmara. Dari penuturan sejumlah saksi, korban diketahui mengalami perubahan sikap dan tampak sering murung belakangan ini. Diduga kuat, perasaan sedih akibat putus cinta dengan kekasihnya yang bernama Widya Ani Pratama, warga Wanasaba, menjadi pemicunya.
Kendati demikian, pihak keluarga korban memilih untuk tidak melakukan autopsi, dan hal ini disetujui oleh penyidik kepolisian. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban selain jeratan tali di leher.
Kejadian ini menambah daftar panjang tragedi remaja yang mengalami tekanan mental dan emosional akibat persoalan cinta. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih peka terhadap perubahan sikap anak-anak mereka, serta pentingnya dukungan emosional dalam menghadapi masa-masa sulit. (win)