Pelantikan Besar PPPK Lotim 2024: Bupati Ungkap Ini Jadi Fokus Baru Tingkatkan PAD Daerah

Daftar Isi

RNN.com - Sebanyak 1.413 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 di Kabupaten Lombok Timur dijadwalkan akan dilantik oleh Bupati H. Haerul Warisin pada Rabu, 30 April 2025. Acara pelantikan tersebut akan berlangsung di area Taman Tugu, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) HM Juaini Taofik, Senin (28/4) di Kantor Bupati.

Menurut Sekda, jumlah peserta yang seharusnya dilantik berjumlah 1.417 orang. Namun, empat orang harus mengalami penundaan pelantikan akibat permasalahan administratif, khususnya ketidaksesuaian ijazah. "Empat orang ini masih dalam proses penyelesaian dokumen, sehingga pelantikannya ditunda," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda juga menyoroti tantangan fiskal yang dihadapi Lombok Timur. Berdasarkan laporan dari Kanwil Perbendaharaan, Lombok Timur menempati peringkat ketiga tertinggi di NTB dalam hal ketergantungan terhadap dana transfer dari pusat (TKDD), setelah Bima dan Kota Bima. Menghadapi kondisi ini, Bupati menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Meskipun PAD Lombok Timur pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp480 miliar, mayoritas pendapatan tersebut berasal dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Untuk memperbaiki struktur pendapatan, pemerintah daerah berupaya mengoptimalkan penerimaan pajak dan retribusi, dengan target realisasi di atas 80 persen.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan PAD, Bupati membentuk empat kelompok kerja (Pokja) strategis, yaitu Pokja Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB), Pokja pengelolaan Joben dan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Pokja pengembangan tembakau Virginia, serta Pokja budidaya tambak udang. "Pembentukan Pokja ini adalah langkah nyata untuk memperkuat perekonomian daerah melalui sektor-sektor potensial," kata Juaini Taofik, yang akrab disapa Ofik.(win)