Dua Jenazah Korban Serangan di Yahukimo Berhasil Dievakuasi oleh Tim Gabungan

Daftar Isi


RNN.com
- Yahukimo, Papua Pegunungan – Tim gabungan Operasi Damai Cartenz-2025 bersama personel TNI berhasil mengevakuasi dua jenazah korban dugaan pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Insiden tersebut terjadi di wilayah pendulangan emas, tepatnya di Lokasi 22 dan Muara Kum, sepanjang Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo.

Kedua jenazah telah dibawa ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi lebih lanjut. Proses evakuasi sendiri berlangsung penuh tantangan karena medan yang sulit dan cuaca ekstrem di lokasi kejadian.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian. “Hari ini kami berhasil mengevakuasi dua jenazah yang menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh KKB. Jenazah telah tiba di RSUD Dekai untuk menjalani identifikasi serta penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Brigjen Faizal juga menambahkan bahwa evakuasi lanjutan akan dilakukan esok hari mengingat cuaca yang kurang mendukung dan waktu yang sudah menjelang malam.

Sebagai bentuk komitmen dalam penanganan kasus ini, Tim Dokter Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura juga telah diterjunkan ke RSUD Dekai untuk membantu proses identifikasi secara profesional.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menegaskan bahwa upaya pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan secara intensif dan terarah.

“Tim gabungan saat ini terus bergerak mengejar pihak yang diduga bertanggung jawab atas insiden keji ini. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terpancing isu yang tidak jelas sumbernya, serta memberikan kepercayaan penuh kepada aparat keamanan yang saat ini bekerja di lapangan,” ujarnya.

Operasi Damai Cartenz-2025 bersama TNI menegaskan komitmennya untuk terus menjaga situasi keamanan di Papua, khususnya di daerah rawan konflik, demi memberikan rasa aman bagi seluruh warga.(red)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000