722 Calon Jamaah Haji Lotim Mulai Jalani Manasik, Bupati Haerul Warisin: Ini Panggilan Luar Biasa

Daftar Isi

RNN.com
- Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin—yang akrab dikenal dengan sapaan H. Iron—secara resmi membuka kegiatan bimbingan manasik haji bagi 722 calon jamaah haji tahun 1446 Hijriah / 2025 Masehi. Acara berlangsung penuh kekhusyukan di Masjid Agung Al-Mujahidin, Selong, pada Rabu (9/4/2025).

Kegiatan ini menandai dimulainya proses pembekalan intensif bagi para calon jamaah sebelum menjalankan rukun Islam kelima di Tanah Suci. Dalam sambutannya, H. Iron mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar.

“Dari jutaan warga Lombok Timur, hanya ratusan yang mendapat panggilan mulia ini. Ini adalah kesempatan yang luar biasa, bukan sekadar perjalanan biasa,” ujarnya penuh haru.

Ia mengingatkan, ibadah haji bukan hanya ritual keagamaan semata, melainkan perjalanan spiritual yang menuntut keikhlasan, kesabaran, dan ketawadhuan. H. Iron juga menegaskan pentingnya para jamaah mengikuti manasik dengan serius sebagai bentuk persiapan mental dan spiritual.

“Di hadapan Allah, tidak ada perbedaan siapa pun kita. Jangan pernah merasa paling tahu atau merasa lebih baik dari yang lain. Manasik ini adalah simulasi penting sebelum ibadah yang sesungguhnya,” pesannya.

Mengutip pengalamannya saat menunaikan haji pada tahun 1995, ia menekankan bahwa haji adalah waktu terbaik untuk membersihkan hati dan memperkuat keimanan. Menurutnya, semua jamaah berada dalam kesetaraan mutlak, dan hanya takwa yang menjadi pembeda.

“Di sana, kita semua tidur di tempat yang sama, makan bersama, berpakaian seragam. Tidak ada ruang untuk kesombongan. Kejujuran, tutur kata yang lembut, dan kesabaran adalah bekal paling berharga,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan agar setibanya di Makkah, jamaah tidak terburu-buru beristirahat, tetapi memahami tata cara ibadah yang benar dan mengikuti arahan pembimbing.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Lombok Timur, H. Shulhi, memberikan apresiasi kepada Pemkab Lombok Timur atas dukungan total dalam penyelenggaraan kegiatan haji tahun ini.

“Pemkab sangat peduli. Seluruh biaya akomodasi pemberangkatan ditanggung penuh oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa NTB termasuk dalam kelompok pertama pemberangkatan jamaah, sehingga para peserta harus memanfaatkan seluruh tahapan manasik secara maksimal.

“Jangan anggap ini hanya formalitas. Manasik adalah kunci agar jamaah tidak kebingungan saat berada di Tanah Suci. Ikuti dengan sungguh-sungguh hingga selesai,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan pembukaan ini Ketua MUI Lombok Timur, Kepala Dinas Kesehatan, jajaran Forkopimda, seluruh kepala KUA se-Kabupaten Lombok Timur, dan ratusan calon jamaah haji yang mengikuti kegiatan dengan antusias. (win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000