Pemkab Lombok Timur Siapkan Langkah Strategis Kendalikan Harga Jelang Lebaran
RNN.com - Menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, harga sejumlah bahan pokok di Lombok Timur mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur dalam upaya mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menegaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan langkah-langkah strategis guna menstabilkan harga bahan pokok agar tidak semakin membebani masyarakat.
"Kenaikan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri merupakan salah satu indikator inflasi. Oleh karena itu, kami telah melakukan berbagai langkah untuk menstabilkan harga sesuai dengan arahan pemerintah pusat," ujar Haerul Warisin kepada awak media, Senin (3/3).
Sejumlah langkah yang akan diambil oleh Pemkab Lombok Timur mencakup koordinasi dengan distributor bahan pokok, pemantauan harga pasar secara berkala, serta intervensi jika terjadi lonjakan harga yang tidak terkendali.
Di sisi lain, Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lombok Timur, Lalu Mustiaref, mengungkapkan bahwa beberapa komoditas telah mengalami kenaikan harga sejak menjelang bulan Ramadhan. Hal ini turut berdampak pada inflasi di daerah tersebut.
"Pemerintah daerah telah melakukan langkah antisipasi guna menekan laju inflasi selama Ramadhan hingga Idul Fitri, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat," jelasnya.
Sedianya, pada hari ini akan digelar rapat koordinasi terkait inflasi dengan pemerintah pusat. Namun, pertemuan tersebut harus ditunda karena beberapa alasan teknis.
Pemkab Lombok Timur terus berupaya memastikan ketersediaan bahan pokok serta menekan lonjakan harga agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.
(win)