Muhammadiyah Terima 212 Sertifikat Tanah, Nusron Wahid Tegaskan Pentingnya Kepemimpinan Amanah
RNN.com - Jakarta, Sabtu, 8 Maret 2025 – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menekankan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dalam acara Pengajian Ramadan 1446 H yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah di Jakarta pada Kamis (6/3/2025).
Pada kesempatan tersebut, Nusron menyerahkan sebanyak 212 Sertifikat Hak Milik (SHM) atas tanah milik Muhammadiyah seluas 366.432 meter persegi yang berlokasi di Desa Bendungan, Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Sertifikat tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, sebagai bentuk pengakuan legal atas aset organisasi yang selama ini berkontribusi besar bagi masyarakat. Dalam sambutannya, Nusron menyatakan bahwa pengelolaan tanah merupakan tantangan yang kompleks, mengingat tanah memiliki peran krusial dalam kehidupan manusia.
“Kementerian ATR/BPN menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola tanah karena tanah bukan sekadar benda mati, melainkan bagian dari kehidupan manusia. Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an: ‘Dari tanah manusia diciptakan, ke dalam tanah manusia dikembalikan, dan dari tanah pula manusia akan dibangkitkan kembali’,” ujar Nusron. Ia pun meminta dukungan dan doa dari Muhammadiyah agar dapat menjalankan amanahnya dengan baik serta memberikan kepastian hukum atas aset-aset keagamaan.
Dalam kesempatan yang sama, Nusron menyoroti pentingnya pemimpin yang memiliki niat tulus untuk mengangkat kesejahteraan rakyat.
Ia mengisahkan seorang kepala suku dari kalangan Badui yang meminta doa kepada Rasulullah SAW setelah diangkat menjadi pemimpin.
“Rasulullah berdoa: ‘Ya Allah, jika seorang pemimpin bertugas untuk mengangkat martabat rakyatnya, maka muliakanlah dia. Namun, jika ia justru menindas rakyatnya, maka persulitlah urusannya’.”
Nusron berharap agar seluruh pemimpin di negeri ini memiliki niat yang baik dalam menjalankan tugas mereka, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.
Muhammadiyah sendiri dikenal sebagai organisasi Islam yang berperan aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Dengan adanya sertifikat tanah ini, legalitas aset Muhammadiyah semakin kuat, memungkinkan organisasi tersebut untuk terus mengembangkan berbagai program yang bermanfaat bagi umat.
(red)