Kesalahpahaman Berujung Penusukan, Warga Suralaga Luka Parah di Bagian Leher
RNN.com - Lombok Timur – Sebuah insiden kekerasan terjadi di Dusun Gerung Timur, Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, yang nyaris merenggut nyawa seorang warga. Suepuddin Suryanto (36) mengalami luka tusuk di bagian belakang leher setelah diserang oleh tetangganya, Muhammad Roji (29), akibat kesalahpahaman yang berujung pada perselisihan.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam (18/3/2025) sekitar pukul 20.00 WITA. Insiden bermula saat putra Suepuddin, M. Algiza Maulani (10), datang menangis kepada ayahnya karena uang Rp 2.000 miliknya diduga diambil oleh Opang, adik dari pelaku. Mendengar hal tersebut, Suepuddin berusaha mencari klarifikasi dengan menemui Opang untuk menanyakan kebenaran perihal uang yang diambil. Namun, Opang membantah tuduhan tersebut.
Merasa tidak ada masalah lebih lanjut, Suepuddin pun meninggalkan tempat kejadian dan duduk di berugak milik tetangganya, H. Rosidi. Tak lama kemudian, Opang bersama ibunya dan Muhammad Roji mendatangi Suepuddin. Mereka menuduhnya telah menampar Opang, namun tuduhan itu dibantah oleh korban.
Situasi semakin memanas hingga akhirnya Muhammad Roji tiba-tiba menyerang dari belakang dengan senjata tajam, melukai leher belakang Suepuddin hingga mengakibatkan luka robek yang membutuhkan lima jahitan. Korban yang terkejut kemudian berusaha mencari balok kayu untuk membela diri, tetapi pelaku sudah melarikan diri dari lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Osman, membenarkan insiden tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Pelaku langsung kabur setelah melakukan penganiayaan. Kami mengimbau agar yang bersangkutan segera menyerahkan diri,” kata Nicolas Osman, Rabu (19/3/2025).
Pihak kepolisian juga telah meminta korban beserta keluarganya untuk tidak melakukan aksi balas dendam dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada aparat hukum. Sementara itu, sejumlah saksi telah dimintai keterangan guna mempercepat proses penyelidikan. (win)