Sinergi Mahasiswa dan Pemkab Lombok Tiimur, KKN Poltekkes Kemenkes Mataram Siap Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
RNN.com - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu yang diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mataram tahun 2025. Program ini akan berlangsung di beberapa desa di Lombok Timur dan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat setempat.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dari Poltekkes Kemenkes Mataram. Semoga kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan masyarakat Lombok Timur,” ujar Pj. Bupati saat menerima para mahasiswa peserta KKN di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur pada Selasa (18/02/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati juga menyoroti bahwa usia harapan hidup (UHH) masyarakat Lombok Timur saat ini telah mencapai 71,92 tahun. Meskipun mengalami peningkatan, angka tersebut masih sedikit di bawah rata-rata Provinsi NTB yang mencapai 72 tahun. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, termasuk dalam mengurangi angka stunting.
Ia berharap kehadiran mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram dapat membantu mengedukasi masyarakat dalam mengadopsi pola hidup sehat, terutama di desa-desa tempat KKN berlangsung. Selain itu, Pj. Bupati menginstruksikan para Camat, Kepala Desa, dan Kepala Puskesmas untuk mendukung serta memfasilitasi para mahasiswa dalam menjalankan program mereka. Menurutnya, inovasi dan kolaborasi sangat penting untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Hal ini juga selaras dengan tema KKN tahun ini, yaitu Optimalisasi Sinergisitas Poltekkes Kemenkes Mataram dan Pemerintah Daerah Provinsi NTB dalam Percepatan Aksi Zero Stunting, Cakupan Imunisasi serta Upaya Promotif Kanker.
Program KKN Terpadu Poltekkes ini akan berlangsung dari 15 hingga 28 Februari di dua desa, yakni Desa Dasan Lekong di Kecamatan Sukamulia dan Desa Rempung di Kecamatan Pringgasela. Sebanyak 100 mahasiswa dari berbagai program studi di Poltekkes Kemenkes Mataram akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, termasuk penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, serta pendampingan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan keluarga.
“Kami berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Lombok Timur, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu mereka di lapangan,” tutup Pj. Bupati.
(win)