Pembangunan IKN Semakin Pesat, Investor Domestik dan Internasional Antusias Dukung Proyek

Daftar Isi


RNN.com
Kalimantan Timur – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mengalami kemajuan pesat dan menarik perhatian dunia. Berbagai negara serta lembaga internasional menunjukkan minat mereka untuk berinvestasi dan berkontribusi dalam proyek ini.

Turki menjadi salah satu negara yang akan mengirimkan perusahaan-perusahaan konstruksinya guna membantu pembangunan infrastruktur di IKN. Sementara itu, beberapa mitra internasional lainnya telah lebih dahulu menyatakan dukungan mereka dengan mengunjungi lokasi pembangunan. Setelah memberikan hibah untuk reforestasi dan keberlanjutan, delegasi dari Inggris, Australia, Belanda, Norwegia, Finlandia, Jerman, Jepang, Singapura, Japan International Cooperation Agency (JICA), Asian Development Bank (ADB), Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Islamic Development Bank (IsDB), serta Tony Blair Institute turut melihat langsung perkembangan proyek ini.

Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Aguilera Aranda, juga menyatakan komitmennya untuk mendorong para pengusaha Spanyol dalam menjajaki peluang investasi di IKN. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa kerja sama dengan Spanyol yang sebelumnya terjalin dalam pembangunan jembatan melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Centunion akan diperluas ke sektor investasi lainnya di IKN. Dukungan serupa juga datang dari Belanda dan negara-negara lain.

Sejak dimulai pada 2022, pembangunan IKN telah menerima banyak dukungan, khususnya dalam pengembangan konsep kota pintar dari ADB, Australia, dan Inggris. Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen, mengaku terkesan dengan kemajuan yang dicapai dalam tiga tahun terakhir. Ia menilai bahwa IKN adalah proyek ambisius yang telah mulai diwujudkan dengan konsep kota hijau yang berfokus pada keberlanjutan.

“Kota hijau adalah kunci keberhasilan. Jika Anda menciptakan lingkungan yang ramah dan nyaman, maka orang-orang akan tertarik untuk datang dan tinggal,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi perencanaan IKN yang telah memperhitungkan aspek transportasi ramah lingkungan serta ruang publik yang mendukung kualitas hidup masyarakatnya.

Dukungan Perbankan Nasional

Selain investasi dari mitra internasional, komitmen dari sektor domestik juga semakin kuat, terutama dari industri perbankan. Enam bank nasional dan daerah siap membangun kantor layanan keuangan di kawasan pusat finansial IKN setelah Lebaran 2025. Keenam bank tersebut adalah:

  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)
  • Bankaltimtara
  • PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Menurut Basuki Hadimuljono, keenam bank ini ditargetkan mulai beroperasi pada semester pertama tahun 2026. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,2 triliun untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar di kawasan tersebut, termasuk jalan dengan Multi Utility Tunnel (MUT), jaringan air, listrik, internet, serta telekomunikasi.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, juga menyampaikan apresiasinya kepada bank-bank yang berkomitmen mendukung pembangunan IKN.

“Peran sektor perbankan sangat vital. Terima kasih kepada para bank pelopor yang telah berkontribusi dalam pembangunan Area Pusat Finansial Pelopor di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B, yang ditargetkan terealisasi pada 2026,” pungkasnya.

Dengan berbagai dukungan yang terus mengalir dari dalam dan luar negeri, pembangunan IKN semakin menunjukkan progres yang menjanjikan dan menjadi simbol transformasi masa depan Indonesia.

(red)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000