H.Iron Dan H.Edwin Resmi Di Lantik Sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Lombok Timur, FKHD Dorong Kebijakan Pro-Honorer

Daftar Isi

RNN.com
- Lombok Timur – Haerul Warisin dan Mohammad Edwin Hadiwijaya resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur pada Kamis (20/2/2025). Pelantikan ini disambut dengan berbagai harapan dari masyarakat, termasuk dari Forum Komunikasi Honorer Daerah (FKHD) Lombok Timur yang meminta perhatian khusus terhadap kesejahteraan tenaga honorer.

Ketua FKHD Lombok Timur, Irwan Munazir, berharap kepemimpinan baru ini membawa kebijakan yang berpihak kepada tenaga honorer. Ia menegaskan bahwa tenaga honorer yang telah bertahun-tahun mengabdi di lingkungan pemerintahan daerah masih menghadapi ketidakpastian mengenai status mereka.

"Kami berharap Pak Bupati dan Wakil Bupati yang baru segera memberikan perhatian penuh kepada tenaga honorer. Mereka telah lama berkontribusi bagi daerah ini, tetapi hingga kini nasib mereka masih belum jelas," ujar Irwan.

Prioritas bagi Tenaga Honorer

FKHD meminta pemerintah daerah untuk memprioritaskan tenaga honorer yang terdaftar dalam database BKN agar diangkat menjadi PPPK penuh waktu. Menurut Irwan, langkah ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam pelayanan publik.

"Kami meminta agar tenaga honorer dalam database BKN mendapatkan prioritas untuk mengisi kekosongan jabatan di berbagai UPT. Ini bukan sekadar tuntutan, tetapi bagian dari upaya menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi mereka," tegasnya.

Lebih lanjut, Irwan menekankan bahwa janji untuk memperhatikan tenaga honorer harus diikuti dengan kebijakan konkret yang memberikan kepastian status dan peningkatan kesejahteraan.

Dorongan untuk Langkah Konkret

Meskipun saat ini belum ada rencana resmi untuk bertemu dengan bupati dan wakil bupati, FKHD tetap menunggu respons dari pemerintah daerah. Jika dalam waktu dekat tidak ada kejelasan, mereka berencana mengadakan pertemuan untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.

"Jika tidak ada kepastian dalam waktu dekat, kami akan mengagendakan pertemuan dengan Pak Bupati dan Wakil Bupati. Kami ingin memastikan tenaga honorer tidak diabaikan setelah sekian lama berjuang demi pelayanan publik di Lombok Timur," pungkas Irwan.


DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000