BPBD Sumbawa Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir, Warga Akhirnya Terima Bantuan Setelah Tiga Minggu

Daftar Isi

RNN.com
- Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sumbawa Barat belum lama ini masih menyisakan dampak bagi warga yang terdampak. Sebagai langkah respons cepat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat terus mendistribusikan bantuan bagi korban bencana.

Salah satu warga terdampak, M. Yakub, yang tinggal di Lingkungan Pakirum, Kelurahan Sampir, telah tiga minggu rumahnya tergenang air tanpa mendapat bantuan. Namun, akhirnya, ia menerima bantuan dari Pemerintah Daerah Sumbawa Barat melalui BPBD.

Bantuan ini disalurkan setelah adanya laporan warga melalui pesan WhatsApp yang dikirimkan kepada Pj Sekretaris Daerah. Pesan tersebut diteruskan ke Asisten 2 dan dilanjutkan kepada Kepala Pelaksana BPBD. Tak butuh waktu lama, Amrullah, selaku Kepala Bidang Darurat dan Logistik (Darlog) BPBD Sumbawa Barat, segera turun ke lapangan membawa bantuan bagi M. Yakub.

"Bantuan yang disalurkan terdiri dari dua dus mi instan, satu dus air mineral, satu papan telur, dua selimut, dua tikar alas tidur, serta satu pack air mineral dalam botol. Bantuan ini berasal dari PT Bank Mandiri melalui BPBD Sumbawa Barat," ungkap Amrullah.

Saat menyerahkan bantuan, Amrullah mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi rumah M. Yakub yang masih tergenang air dan dinilai tidak layak huni. "Melihat kondisi rumahnya yang sangat memprihatinkan, sudah seharusnya Pak Yakub mendapatkan bantuan Rumah Layak Huni," ujarnya.

Amrullah menegaskan bahwa M. Yakub layak mendapat perhatian lebih karena tempat tinggalnya sangat tidak layak dan masih digenangi air setelah tiga minggu berlalu sejak banjir melanda.

Di sisi lain, respons dari salah satu Kepala Dinas terkait penyaluran bantuan makanan siap saji bagi korban banjir menuai sorotan. Ketika warga melaporkan kondisi rumah M. Yakub melalui WhatsApp dan meminta bantuan sembako, jawaban yang diberikan justru dianggap kurang bijaksana.

Pesan warga berbunyi:
"Assalamu’alaikum, mohon izin 🙏🙏🙏, kalau bisa tolong dibantu sembako, rumahnya masih tergenang sampai hari ini. Jumlah jiwa: 5 orang. Nama: M. Yakub, Kolam Lebo."
"Belum pernah mendapat bantuan sejak banjir… jangan sampai naik…"

Namun, tanggapan yang diberikan oleh Kepala Dinas Sosial, Ferial, justru dinilai kurang pantas:
"Dinas Sosial tidak memiliki sembako untuk korban banjir. Kami hanya menyediakan nasi bungkus, itu pun sudah disalurkan sesuai data dari desa. Sembako yang ada sebelumnya diperuntukkan bagi korban angin puting beliung."
"Tidak usah mengancam saya dengan Facebook, Pak."

Sementara itu, M. Yakub yang akhirnya menerima bantuan mengungkapkan rasa syukurnya. "Saya tidak menyangka akhirnya mendapatkan bantuan setelah sekian lama. Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Sumbawa Barat, BPBD, dan Bank Mandiri yang peduli terhadap kondisi kami," ujarnya.

(red)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000