Bocah 12 Tahun di Bangka Tengah Jadi Korban Pengeroyokan, Orang Tua Harap Pelaku Segera Ditangkap
RNN.com - Bangka Tengah – Seorang bocah berusia 12 tahun bernama Rahmad Saputra, warga Kelurahan Simpang Perlang, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, mengalami pengeroyokan brutal oleh sekelompok orang tak dikenal pada Jumat malam, 21 Februari 2025.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB saat Rahmad tengah dalam perjalanan pulang dari toko. Tiba-tiba, lima orang yang tidak ia kenal menghadangnya dan meminta uang. “Mereka minta uang, tapi saya bilang tidak punya,” ungkap Rahmad.
Jawaban itu membuat para pelaku marah dan langsung mengeroyoknya hingga babak belur. Setelah korban tak berdaya, para pelaku meninggalkannya begitu saja di lokasi kejadian. Dengan kondisi penuh luka dan tertatih-tatih, Rahmad akhirnya berhasil pulang ke rumah.
Setibanya di rumah, ia menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Sang ayah yang geram atas kejadian itu segera menuju lokasi kejadian dengan membawa sebilah parang. Namun, setibanya di sana, tempat yang biasanya ramai justru terlihat sepi. Tak ada satu pun orang yang berada di lokasi.
Melihat kondisi Rahmad yang mengalami luka parah, keluarga segera membawanya ke tukang urut untuk mendapatkan perawatan. Sang ibu, Bunda Ningsih, mengungkapkan bahwa putranya mengidap thalasemia mayor, kondisi medis yang menyebabkan pembesaran limpa dan kelainan darah, sehingga harus menjalani transfusi darah setiap tiga minggu sekali. “Anak saya tidak pernah punya masalah dengan siapa pun. Saya berharap para pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak keluarga masih menunggu tindakan lebih lanjut dari kepolisian setempat untuk mengusut dan menangkap para pelaku pengeroyokan.
(red)