Akibat Ban Pecah, Truk Pengangkut Telur Terguling di Lombok Timur, Ribuan Telur Berserakan di Jalan
RNN.com - Lombok Timur - Sebuah truk pengangkut telur mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Negara Mataram-Khayangan, tepatnya di Jalan Raya Lenek Pesiraman, Lombok Timur, pada Sabtu (8/2/2025). Truk tersebut terguling, mengakibatkan muatan telur berhamburan di jalan dan menyebabkan kemacetan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk tersebut melaju dari arah Mataram menuju Khayangan dengan kecepatan tinggi. Namun, saat melintasi sebuah jembatan, salah satu ban truk pecah, menyebabkan kendaraan oleng dan akhirnya terguling di tengah jalan.
Akibat insiden ini, ribuan telur yang diangkut truk jatuh dan pecah, memenuhi ruas jalan serta membuat arus lalu lintas terganggu. Sejumlah pengendara yang melintas terpaksa mengurangi kecepatan atau mencari jalur alternatif untuk menghindari sisa-sisa muatan yang berserakan.
Sopir Truk Mahasiswa Asal Bali, Polisi Tangani Kasus
Diketahui, pengemudi truk berstatus sebagai mahasiswa yang berasal dari Bali. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan penanganan, mengatur lalu lintas, serta membantu evakuasi kendaraan yang terguling.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
“Kami telah menerima laporan terkait kecelakaan truk pengangkut telur yang terguling di Jalan Raya Lenek Pesiraman. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ujar AKP Nicolas.
Evakuasi dan Dampak Kemacetan
Petugas kepolisian dibantu warga sekitar segera melakukan pembersihan jalan dari sisa-sisa telur dan pecahan peti yang berserakan. Sementara itu, truk yang terguling dievakuasi menggunakan kendaraan derek agar lalu lintas kembali lancar.
Akibat kecelakaan ini, kemacetan sempat terjadi di sekitar lokasi kejadian, terutama karena banyak pengendara yang memperlambat laju kendaraan untuk melihat situasi. Berkat upaya cepat petugas, arus lalu lintas akhirnya kembali normal setelah beberapa jam.
Kepolisian mengimbau para pengemudi, terutama kendaraan bermuatan berat, agar lebih berhati-hati dalam berkendara, menjaga kecepatan, serta rutin memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh guna menghindari kecelakaan serupa.
(win)