Pemkab Lombok Barat Mulai Persiapan Penyusunan RPJMD 2025-2029
RNN.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan kegiatan orientasi untuk mempersiapkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025-2029. Acara ini berlangsung pada Senin (6/1/2025) di Hotel Jayakarta, Senggigi, Kecamatan Batulayar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Lombok Barat H. Ilham, Pj Sekda H. Fauzan Husniadi, Kepala Bappeda H. Ahmad Saikhu, sejumlah asisten daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati H. Ilham menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai tahapan awal dalam menyusun RPJMD yang menjadi acuan pembangunan lima tahun ke depan. Ia berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar proses penyusunan RPJMD dapat berjalan lancar dan sesuai peraturan yang berlaku.
“Penyusunan RPJMD memerlukan kajian dan prediksi yang tepat, sehingga rencana pembangunan lima tahun mendatang dapat terarah dan sesuai dengan visi serta misi kepala daerah,” jelas Ilham.
Lebih lanjut, Ilham menekankan bahwa RPJMD bukan hanya sekadar dokumen formal, tetapi juga harus mencerminkan kebutuhan masyarakat dan potensi yang dimiliki daerah. Menurutnya, pada periode RPJMD sebelumnya (2019-2024), Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berhasil melampaui target yang telah ditetapkan.
“Kesuksesan tersebut tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak yang terlibat. Dengan kolaborasi yang baik, kita mampu merealisasikan pembangunan yang lebih dari apa yang direncanakan,” tambahnya.
Kepala Bappeda Lombok Barat, H. Ahmad Saikhu, menyampaikan bahwa orientasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam menyusun RPJMD 2025-2029. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber ahli untuk memberikan arahan terkait proses penyusunan.
“Kami berharap peserta dapat memahami berbagai aspek penting dalam menyusun RPJMD, sehingga dokumen ini benar-benar menjadi panduan pembangunan yang efektif,” jelas Saikhu.
Kegiatan orientasi ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini menjadi pijakan yang kokoh dalam merancang pembangunan Kabupaten Lombok Barat yang lebih baik, dengan mengutamakan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah. Acara berjalan lancar, menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan.
(Aws)