Pelantikan Pengurus PPDI Lotim: Dorong Sinergi untuk Desa Mandiri

Daftar Isi

RNN.com
- Pelantikan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lombok Timur menjadi momen penting dalam memperkuat peran perangkat desa sebagai pilar utama pembangunan. Acara yang berlangsung di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur, Kamis (16/1/2025), dihadiri oleh Penjabat Bupati Lombok Timur, Drs. H. Muhammad Juaini Taofik, M.AP, bersama jajaran Forkopimda, pimpinan DPRD, kepala OPD, camat, kepala desa, dan anggota PPDI.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Lombok Timur menekankan pentingnya peningkatan kapasitas perangkat desa demi mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing. “Perangkat desa memiliki peran krusial dalam menciptakan perubahan positif di desa. PPDI harus menjadi wadah yang mendorong peningkatan pengetahuan dan keterampilan perangkat desa,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa perangkat desa telah memiliki landasan hukum yang kuat melalui berbagai regulasi, termasuk UU Desa Nomor 6 Tahun 2014. Dengan regulasi tersebut, perangkat desa diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara profesional dalam mendukung program pembangunan pemerintah.

Ketua PPDI Provinsi NTB, Wiro Hamdani, menyerukan pentingnya kerja sama antara perangkat desa, pemerintah daerah, dan masyarakat. Ia menyatakan bahwa keberhasilan program pembangunan desa tidak terlepas dari sinergi yang erat dan dukungan penuh dari semua pihak.

Sementara itu, Ketua Umum PPDI Lotim, Hamzah, mengapresiasi perhatian Pj. Bupati dan jajaran pemerintah daerah terhadap pelantikan ini. Ia menekankan bahwa perangkat desa harus terus beradaptasi dengan perubahan, meningkatkan profesionalisme, dan memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lotim, Drs. Salmun Rahman, M.M, menyatakan bahwa PPDI harus menjadi motor penggerak perubahan. Dalam wawancara eksklusif, ia mengungkapkan harapannya agar organisasi ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga menjadi pusat inovasi dan pengembangan kapasitas perangkat desa.

“PPDI harus mampu menjadi ruang berbagi pengalaman, meningkatkan kompetensi, dan menjalin persatuan di antara perangkat desa. Perangkat desa harus inovatif dan kolaboratif dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya.

Salmun juga menyoroti empat poin penting bagi PPDI:

  1. Membuka ruang untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik antar perangkat desa.
  2. Memperkuat kapasitas perangkat desa dalam mendukung program pembangunan pemerintah.
  3. Menjadi simbol persatuan dan keutuhan bangsa.
  4. Mendorong inovasi dan kolaborasi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat desa.

Sinergi Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera

Pelantikan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dan perangkat desa. Dengan sinergi yang solid, pembangunan desa yang maju, sejahtera, dan bermartabat di Kabupaten Lombok Timur diharapkan dapat terwujud.

(win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000