Pasar Murah Cabai Keliling di Lombok Timur Disambut Antusias, Bupati Terpilih Berikan Dukungan Penuh

Daftar Isi

LOMBOK TIMUR – Program pasar murah keliling yang digagas oleh Champions Cabai Lombok Timur mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Inisiatif ini juga memperoleh apresiasi dan dukungan penuh dari Bupati Lombok Timur terpilih, H. Haerul Warisin, di tengah melonjaknya harga cabai yang menjadi persoalan di banyak rumah tangga.

Syahida Wardani, seorang pedagang lokal, mengungkapkan bahwa harga cabai yang biasanya berkisar antara Rp18 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram kini melesat hingga Rp90 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini tidak hanya dua kali lipat, tetapi mencapai empat kali lipat, membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan dapur mereka.

Sebagai langkah responsif, Champions Cabai Lombok Timur menggelar pasar murah cabai dan tomat untuk membantu masyarakat. Program ini sejalan dengan inisiatif Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian yang juga menggelar pasar murah untuk menstabilkan harga.

H. Subhan, Ketua Champions Cabai Lombok Timur, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai disebabkan oleh kondisi cuaca hujan yang terus berlangsung sejak akhir 2024 hingga Januari 2025. Hujan ini merusak banyak tanaman cabai rawit, membuatnya layu bahkan mati, sehingga produksi menurun drastis.

Pasar murah ini dilaksanakan setiap hari di berbagai titik dengan menjual cabai langsung dari petani, mendukung harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Bupati terpilih, H. Haerul Warisin, memberikan support penuh terhadap upaya ini.

"Dengan pasar murah keliling, khususnya untuk cabai rawit dan tomat, diharapkan harga di pasar bisa ditekan dan membantu menurunkan inflasi," ujar H. Subhan. Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan menstabilkan kondisi ekonomi lokal di tengah tantangan cuaca dan harga yang tinggi.


(Aws)


DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000