KKN PMD Unram Desa Lantan Sukses Berikan Sosialisasi Berupa Edukasi dan Pendampingan Masyarakat Tentang Pengolahan Sampah Menjadi Barang Bernilai
Lombok Tengah - Mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Pemberdaya Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram periode Desember
2024-Februari 2025 berhasil melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan
dengan tema “ Edukasi dan Pendampingan Masyarakat Tentang Pengolahan Sampah
Menjadi Barang Bernilai”. Kegiatan ini bertempat di Aula Kantor Desa Lantan,
Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Desa Lantan merupakan
salah satu desa wisata yang memiliki potensi alam yang kaya, desa ini terkenal
dengan wisata Internasional moto Cross dan memiliki 24 Air Terjun yang indah.
Namun sayang keindahan tersebut terhalang oleh banyaknya sampah yang kurang
diperhatikan.oleh karena itu, mahasiswa KKN PMD UNRAM menggelar sosialisasi
ini.
Sosialisasi yang di
adakan pada Sabtu, 18 Januari 2025 dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya
mulai dari Kepala Desa, Perangkat Desa, Staf-Staf Desa, Ketua KMPS, Pokdarwis,
Penggiat Sampah, Ibu-ibu PKK, dan Tokoh Masyarakat Setempat Desa Lantan. Sosialisasi
ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pelatihan bagaimana cara
memanfaatkan sampah menjadi barang yang memiliki nilai jual. Selain membantu
perekonomian Masyarakat, sosialisasi ini juga menjadi Solusi permberdayaan
lingkungan berkelanjutan bagi desa wisata Lantan. Kegiatan sosialisasi ini
berkerja sama dengan PT Mitra Samya dengan mengundang narasumber dari PT
tersebut yaitu Irwan Humaidi, S.T. Dalam sesi sosialisasi beliau menyampaikan
materi tentang “Pentingnya Pemilahan Sampah dalam Rumah Tangga dan Lingkungan
Sekitar”, beliau mengajarkan seluruh peserta sosialisasi tentang bagaimana
memilah sampah Organik dan An-Organik
Antusiasme masyarakat
Desa Lantan sangat tinggi. Mereka terlihat begitu antusias mengikuti sosialisasi
dan pelatihan yang dilaksanakan. Tim KKN PMD UNRAM, mengungkapkan, "Kami
ingin menunjukkan bahwa sampah bukan hanya masalah, tetapi juga bisa menjadi
peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan mengubah sampah
menjadi produk yang bernilai Jual, masyarakat tidak hanya menjaga lingkungan,
tetapi juga dapat membantu perekonomian masyarakat."
Keberhasilan program ini
tidak lepas dari dukungan pemerintah desa dan berbagai pihak lainnya. Dengan
adanya program ini, diharapkan Desa Lantan dapat menjadi contoh bagi desa-desa
lain dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Selain itu, program ini juga
diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan
ekonomi kreatif berbasis sumber daya lokal. Kepala Desa Lantan Bapak Erwandi,
S.Pd. menyambut baik kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif
mahasiswa KKN dalam melaksanakan kegiatan ini. Sosialisasi ini sangat
bermanfaat bagi masyarakat kami. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus
dilakukan secara berkelanjutan agar memberikan dampak yang positif bagi
masayarakat dan lingkungan kedepannya," ujarnya.
(Aws)