Jamaah Masjid At Taqwa Bumibhakti Adhiguna Badan BPN Peringati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H
Pangkep - Jamaah masjid At Taqwa Bumibhakti Adhiguna Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) 30 Rajab 1446 Hijriyah bertepatan dengan Kamis, 30 Januari 2025.
Peringatan Isra mi'raj yang mengusung tema "Meningkatkan kualitas ibadah sebagai bekal dunia dan akhirat," yang diselenggarakan panitia diikuti diikuti secara hikmat dan melibatkan para pengurus masjid/pegawai sara, ibu-ibu majelis taklim serta para jamaah.
Sambutan Kepala BPN Pangkep Aksara Alif Raja selaku Penasehat masjid disampaikan bahwa Isra Mi'raj dilaksanakan adalah bagian dari penghambaan dan penghormatan atau bagian dari refleksi tentang perjalanan dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa nabi besar Muhammad SAW maka sebagai hamba dan umat beliau maka sewajarnya dan sepantasnyalah, merupakan kewajiban kita untuk memperingati Isra Mi'raj tersebut sebagai bentuk kepatutan dan ketaatan kita kepada Allah SWT
"Melalui instrumen Isra Mi'raj nabi besar Muhammad SAW ini maka kita mengingat terhadap perjuangan dan perjalanan beliau lebih merefleksikan tentang sisi keumatan," ucapnya.
Aksara berharap Insya Allah masjid ini sebagai pembina tidak tidak semerta-merta hanya membangun infrastruktur untuk masjid ini, fasilitas masjid ini tetapi bagaimana membangun ketakwaan terhadap jamaah atau yang berhimpun di dalam masjid ini.
Laporan Ketua Panitia Ahmad Makki acara peringatan Isra Mi'raj ini terselenggara berkat kerjasama pengurus masjid, Kepala badan pertanahan Nasional selaku penasihat di samping itu tidak terlepas daripada majelis taklim serta para jamaah.
Dalam ceramah hikmah Isra Mi'raj nabi Muhammad SAW Ustadz Kamaruddin AS menekankan tentang pelaksanaan peringatan Isra Mi'raj nabi Muhammad SAW itu inti hakikatnya adalah hablum minannas hubungan kita dengan manusia harus terus diperbaiki, kemudian hablum minallah karena hablum minannas kita ini sebagai makhluk sosial sebagai manusia tentunya harus juga butuh orang lain dan jadi itu harus diperbaiki hubungan kita sama manusia supaya kita dapat juga mendapatkan kebahagiaan di dunia ini.
"Kemudian hablum minallah tentunya setelah kehidupan dunia ini kan ada juga kehidupan akhirat dan itulah kemungkinan yang menjadi harapan kita yang inti menjadi harapan kita adalah keselamatan nanti di akhirat," tutupnya. (Latif)