Isra Mi'raj Perjalanan Spiritual Yang Sarat Bernilai Sakral Bagi Umat Islam di Seluruh Dunia
RNN.com - Banten, 27 Januari 2025 - Merenungi perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada 27 Rajab tahun 621 Masehi, atau sekitar 1404 tahun yang lalu, merupakan momen penuh hikmah bagi umat Islam di seluruh dunia. Peristiwa ini, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra ayat 1, mengungkap dimensi spiritual yang melampaui batasan fisik manusia, menjadi bukti kebesaran Allah SWT sekaligus pengingat bagi manusia akan pentingnya kerendahan hati di hadapan-Nya.
Isra Mi'raj merupakan perjalanan luar biasa yang mencakup dua dimensi: fisik dan spiritual. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian naik ke langit tertinggi hingga Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat langsung dari Allah SWT.
Di setiap tingkatan langit, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi pendahulunya:
- Di langit pertama, beliau bertemu dengan Nabi Adam AS.
- Di langit kedua, bertemu dengan Nabi Yahya dan Nabi Isa AS.
- Di langit ketiga, bertemu dengan Nabi Yusuf AS.
- Di langit keempat, bertemu dengan Nabi Idris AS.
- Di langit kelima, bertemu dengan Nabi Harun AS.
- Di langit keenam, bertemu dengan Nabi Musa AS, yang menangis karena umat Nabi Muhammad kelak menjadi yang terbanyak masuk surga.
- Di langit ketujuh, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Ibrahim AS di Baitul Makmur, tempat 70 ribu malaikat setiap hari melakukan thawaf.
Setelah mencapai Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk melaksanakan sholat sebanyak 50 waktu dalam sehari. Namun, atas saran Nabi Musa AS, Nabi Muhammad kembali memohon keringanan kepada Allah SWT, hingga jumlah rakaat ditetapkan menjadi lima waktu yang berlaku hingga kini.
Isra Mi'raj juga mengajarkan umat Islam tentang kedekatan spiritual dengan Allah SWT. Perjalanan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa sejauh lebih dari 1.500 kilometer yang ditempuh hanya dalam satu malam menunjukkan keajaiban kuasa Ilahi. Peristiwa ini tidak hanya menjadi tanda kebesaran Allah, tetapi juga simbol persatuan umat Islam di seluruh dunia, mengingat pentingnya Masjidil Aqsa sebagai salah satu tempat suci umat Islam.
Hari ini, 27 Januari 2025, umat Islam di seluruh dunia mengenang dan mensyukuri peristiwa Isra Mi'raj sebagai pengingat akan keutamaan ibadah sholat dan kedekatan kepada Sang Pencipta. Perjalanan suci ini mengandung pesan mendalam untuk terus meningkatkan kualitas keimanan, memperbaiki diri, serta senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.
(red)