FGD Bersama Mahasiswa UMJ, Juaini Taofik Soroti Fondasi Pembangunan Lombok Timur

Daftar Isi

RNN.com
- Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, bersama para mahasiswa Program Doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melaksanakan kegiatan diskusi ilmiah di kawasan Sembalun. Acara yang berlangsung pada Jumat malam (17 Januari 2025) ini dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Tantangan Pejabat Sementara dalam Menyiapkan Pemerintahan Menuju Kepemimpinan Definitif."

Dalam forum tersebut, Juaini Taofik menyampaikan capaian-capaian signifikan selama masa tugasnya sebagai Pj Bupati selama 15 bulan terakhir. Salah satu pencapaian utama adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berhasil mencapai Rp487,740 miliar atau sekitar 80,47 persen dari target. Selain itu, upaya digitalisasi melalui elektronifikasi pajak daerah turut memberikan kontribusi penting.

Selain keberhasilan dalam pengelolaan keuangan daerah, penurunan angka stunting menjadi sorotan lain. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Lombok Timur berhasil ditekan dari 32 persen pada tahun 2023 menjadi 27 persen pada tahun 2024. "Tidak hanya itu, angka kemiskinan ekstrem juga berhasil menurun secara signifikan, dari 5,25 persen pada tahun 2023 menjadi 3,21 persen di tahun berikutnya," jelas Juaini Taofik.

Keberhasilan tersebut, menurutnya, didukung oleh berbagai program strategis, termasuk penyediaan akses air bersih melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan. Selain itu, sebanyak 17 ribu petani tembakau yang tergolong masyarakat rentan juga mendapatkan perlindungan melalui iuran BPJS Ketenagakerjaan.

"Universal Health Coverage (UHC) yang telah mencakup lebih banyak masyarakat juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Sementara itu, keberadaan Pusat Pelayanan Usaha Terpadu (PLUT) diharapkan dapat memberdayakan UMKM untuk mengurangi tingkat kemiskinan secara berkelanjutan," tambahnya.

Selain berbagai program tersebut, Juaini juga menyoroti manfaat keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP), yang memberikan kemudahan akses layanan publik, termasuk proses perizinan usaha. Menurutnya, inovasi ini berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan masyarakat dan menciptakan iklim investasi yang lebih baik di Lombok Timur.

"Kami berharap capaian selama masa transisi ini dapat menjadi pijakan yang kokoh bagi kepala daerah definitif nantinya dalam melanjutkan pembangunan di daerah ini," ujar Juaini Taofik.

Acara ini turut dihadiri oleh pejabat eselon II dan III lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, serta para mahasiswa UMJ, dan berlangsung di Hotel Nusantara, Sembalun.

(win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000