BPVP Lombok Timur Buka Pelatihan Vokasi Batch Pertama 2025 dengan 9 Program Unggulan
.jpeg){kind=small}
RNN.com - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur resmi memulai rekrutmen batch pertama pelatihan vokasi tahun 2025. Sebanyak 9 program pelatihan keterampilan ditawarkan, yang berfokus pada sektor unggulan pariwisata dan pertanian di daerah tersebut.
Program pelatihan yang dibuka mencakup keahlian seperti Barista, Bartender, Fusion Food, Commis Pastry, Restaurant Attendant, Front Liner, Housekeeping, serta dua pelatihan khusus bidang pertanian, yaitu Pembudidayaan Sayur Hidroponik dan Pembudidayaan Tanaman Buah.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Lebih dari 300 orang mendaftar untuk mengikuti seleksi, meskipun kuota peserta terbatas.
"Kami bersyukur atas respons luar biasa dari masyarakat. Program Barista, misalnya, sangat diminati dengan 140 pendaftar untuk dua paket pelatihan, meskipun hanya tersedia kuota 32 peserta," ungkap Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin, Senin (13/1/2025).
Proses pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Siap Kerja dan berbagai platform media sosial. BPVP juga mendorong masyarakat untuk menyebarluaskan informasi ini agar semakin banyak orang yang mengetahui dan memanfaatkan peluang ini.
Untuk batch pertama, peserta pelatihan tidak akan tinggal di asrama. Hal ini karena asrama baru selesai direnovasi pada Desember lalu, dan masih dalam tahap persiapan agar layak digunakan.
“Kami berharap asrama siap digunakan pada batch kedua pertengahan tahun ini, dengan kuota boarding sekitar 30% dari total peserta,” tambah Verry.
BPVP Lombok Timur juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai mitra industri di sektor perhotelan dan swasta untuk memastikan lulusan pelatihan memiliki peluang magang atau langsung bekerja.
“Kami menjamin peserta mendapatkan pelatihan berkualitas dan membuka peluang besar untuk mereka diterima kerja, meskipun tidak bisa menjamin 100% langsung mendapatkan pekerjaan,” jelas Verry.
Salah satu peserta seleksi, Depen Nugi Susila, merasa bersyukur bisa mengikuti proses wawancara. Ia memilih program Housekeeping dengan harapan dapat meningkatkan keterampilannya dan meraih pekerjaan yang lebih baik.
“Saya tahu informasi ini dari media sosial dan paman saya. Saya berharap lolos seleksi dan memulai langkah baru untuk masa depan yang lebih cerah,” ujar Depen.
BPVP Lombok Timur menargetkan program ini dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Batch kedua dijadwalkan mulai pertengahan Februari 2025, dengan beberapa pelatihan berdurasi lebih panjang hingga delapan bulan.
Melalui program ini, BPVP berkomitmen mencetak tenaga kerja terampil yang siap bersaing di dunia kerja dan membawa perubahan positif bagi Lombok Timur.
(win)
