Peringatan Hari Antikorupsi di NTB: Membangun Generasi Praja Berintegritas
Kegiatan tersebut juga diisi dengan rangkaian sosialisasi antikorupsi yang melibatkan perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), praja IPDN, dan Forum Penyuluh Antikorupsi NTB. Fokus dari sosialisasi ini adalah memperkuat nilai integritas di kalangan praja IPDN sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.
Direktur IPDN, Dr. Dedy Suhendi, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa kejujuran adalah landasan utama dalam integritas. Menurutnya, ketidakjujuran adalah sifat yang sulit diperbaiki, sehingga para praja diharapkan menjaga integritas mereka saat kelak menjalankan tugas pemerintahan.
Hal senada disampaikan oleh Kasatgas Sertifikasi dan Pemberdayaan Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK, Sugiarto, S.E., M.M., yang menjelaskan bahwa pemberantasan korupsi memerlukan partisipasi dari semua pihak. Ia menegaskan bahwa praja, sebagai calon abdi negara, memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran dan ketaatan pada hukum dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sosialisasi ini, pola dinamika kelompok digunakan untuk menanamkan komitmen antikorupsi melalui berbagai kegiatan, termasuk pembuatan video kampanye. Para praja didampingi oleh Master Nurhikmah dan Nabhan Rabbani dari Forum PAKSI NTB, serta tim penyuluh lainnya, dalam merancang strategi pencegahan korupsi yang efektif.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk generasi muda yang memiliki karakter berintegritas, yang nantinya mampu menjalankan peran mereka dalam pemerintahan tanpa terpengaruh oleh praktik korupsi. Selamat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia.
(win)