Lombok Timur Pacu Reforma Agraria, Targetkan Penyelesaian 100% pada 2025

Daftar Isi

RNN.com
- Penjabat Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, menyoroti pentingnya Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dalam mengatasi persoalan agraria demi meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Menurutnya, GTRA berperan strategis dalam menciptakan keadilan sosial yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh pihak. Pernyataan ini disampaikan saat ia memimpin Rapat Koordinasi Akhir GTRA 2024 yang digelar oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Kamis (19/12/2024), di Ruang Rapat Bupati.

Dalam rapat tersebut, Bupati menyebutkan bahwa meskipun tantangan masih ada, kolaborasi yang erat antara berbagai pihak telah membantu menyelesaikan sekitar 70-80% masalah agraria. "Kami telah mencapai banyak kesepakatan dengan masyarakat, terutama pemilik lahan," ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi kerja keras tim GTRA yang telah membawa perubahan signifikan pada tahun 2024 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Walaupun beberapa isu masih memerlukan penyelesaian lebih lanjut, hasil yang dicapai tahun ini memberikan optimisme untuk langkah berikutnya.

Bupati berharap Lombok Timur dapat menjadi panutan nasional dalam pelaksanaan reforma agraria pada 2025. “Kami menargetkan penyelesaian semua masalah agraria di wilayah ini agar bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur sekaligus Ketua Pelaksana Harian GTRA, memaparkan sejumlah langkah strategis yang telah diambil untuk meredam konflik agraria. Salah satu upaya penting adalah membentuk Satgas Inventarisasi serta menentukan objek dan subjek redistribusi tanah di Desa Sajang.

Selama 2024, sebanyak 217 sertifikat tanah berhasil didistribusikan kepada masyarakat. Meski demikian, masalah yang belum terselesaikan akan menjadi fokus utama di awal 2025. "Kami berharap langkah-langkah ini memberikan dampak positif nyata bagi warga Lombok Timur dan menciptakan keadilan yang merata," ujarnya.

Rapat ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Lombok Timur serta kepala OPD, yang menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung suksesnya reforma agraria di wilayah tersebut.

Dengan berbagai terobosan ini, Lombok Timur diharapkan dapat mencatatkan namanya sebagai pionir dalam pelaksanaan reforma agraria di tingkat nasional pada tahun 2025.

(win)

Bupati-Dan-Wakil-Bupati-Lombok-Timur-20241210-221027-0000