Lalu Muhammad Iqbal Soroti Kemiskinan sebagai Akar Masalah Sosial Di NTB

Daftar Isi


RNN.com
- Gubernur NTB terpilih periode 2025-2030, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal (LMI), menghadiri acara Wisuda ke-25 Universitas Gunung Rinjani (UGR) Lombok Timur yang dilaksanakan di Aula UGR pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Dalam sambutannya, LMI menyoroti beragam permasalahan sosial yang tengah dihadapi Provinsi NTB, yang menurutnya bermuara pada satu akar utama, yaitu kemiskinan. Ia menegaskan bahwa sebagian besar persoalan seperti stunting, pernikahan dini, pengangguran, hingga masalah keamanan berawal dari keterbatasan ekonomi masyarakat.

"Masalah yang kita hadapi sangat banyak, jauh lebih banyak dibanding waktu yang tersedia dalam lima tahun ke depan," ungkapnya.

LMI menekankan bahwa solusi utama untuk mengatasi berbagai masalah sosial tersebut adalah dengan memberdayakan masyarakat miskin, bukan hanya memberikan bantuan sementara. Ia mencontohkan, pemerintah seharusnya menyediakan peluang yang dapat membantu masyarakat memperoleh penghasilan secara berkelanjutan, sehingga mereka bisa keluar dari garis kemiskinan dengan cara yang bermartabat.

"Kita tidak hanya ingin menghapus kemiskinan, tetapi juga mengangkat martabat mereka agar mampu mandiri dan memenuhi kebutuhan hidupnya secara berkelanjutan," ujarnya.

Dalam pidatonya, mantan Duta Besar RI untuk Turki ini menyebutkan bahwa tahun pertama pemerintahannya bersama Hjh. Dinda merupakan tahun penuh keprihatinan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memprioritaskan program-program yang langsung berdampak pada masyarakat.

"Tahun depan akan menjadi tahun prihatin, sehingga fokus kita adalah pada hal-hal yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Program-program yang tidak mendesak akan kami tunda," jelasnya.

LMI juga mengajak para wisudawan untuk menjadi mitra pemerintah dalam upaya membangun NTB. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada.

"NTB ini tidak mungkin diurus hanya oleh saya dan Hjh. Dinda saja. Semua pihak harus bersama-sama terlibat membangun provinsi ini," katanya.

Ia menambahkan, momen wisuda ini adalah awal dari peran penting para lulusan dalam pembangunan daerah. Selain itu, LMI mengingatkan bahwa masa kampanye telah usai, sehingga kini semua pihak harus bersatu untuk berkontribusi demi kemajuan NTB.

"Tidak ada lagi lawan atau kawan. Semua orang yang ingin berkontribusi untuk NTB harus diberi ruang. Mari kita bersama-sama menghadapi tantangan untuk menciptakan NTB yang lebih baik dan sejahtera," pungkasnya.

Di akhir pidatonya, LMI mengucapkan selamat kepada 170 wisudawan yang telah menyelesaikan studinya. Ia juga mengingatkan pentingnya mendoakan para guru dan dosen yang telah mendidik mereka, agar ilmu yang diberikan membawa manfaat dan keberkahan di masa depan.

(Aws)

Bupati-Dan-Wakil-Bupati-Lombok-Timur-20241210-221027-0000