Lalu Muhamad Iqbal Fokus Integrasi Visi-Misi, Tim Transisi Belum Dibentuk
RNN.com - Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembentukan tim transisi pemerintahan. Klarifikasi ini disampaikan sebagai tanggapan atas rumor dan dokumentasi pertemuan yang disebut-sebut melibatkan "Tim Transisi Iqbal-Dinda".
"Saat ini, saya sedang mengumpulkan informasi dari berbagai pihak. Sebagai orang baru, saya membutuhkan gambaran menyeluruh tentang situasi yang ada. Untuk itu, saya berkomunikasi dengan berbagai kalangan, baik melalui diskusi langsung, pesan singkat, maupun telepon," ujar pria yang akrab disapa LMI tersebut, Senin (09/12/2024).
Lalu Muhamad Iqbal, yang pernah menjabat sebagai Deputi dan Juru Bicara Menteri Luar Negeri RI, menjelaskan bahwa komunikasi yang dijalinnya dengan berbagai pihak menghasilkan masukan yang beragam. Namun, ia menegaskan bahwa belum ada tim transisi yang bersifat permanen.
"Setiap tema membutuhkan perspektif dari orang yang berbeda. Jadi, belum ada tim yang ditetapkan secara resmi," jelasnya.
Sebagai langkah awal, Iqbal membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan saran dan masukan. Fokus utama yang menjadi perhatian adalah integrasi visi-misi Iqbal-Dinda ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Tahun 2025. Selain itu, ia juga memprioritaskan perbaikan keuangan daerah, pembenahan birokrasi, dan penguatan koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat serta kabupaten/kota.
"Silakan masyarakat memberikan ide-ide yang konstruktif," tambahnya.
Dalam pertemuan dengan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi NTB, Iqbal membahas berbagai program strategis untuk mempersiapkan transisi pemerintahan dari penjabat gubernur ke gubernur definitif. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah penerapan prinsip meritokrasi dalam birokrasi.
"Saya ingin birokrasi yang sehat, di mana orang-orang terbaik ditempatkan sesuai kompetensi mereka. Tidak ada ruang untuk praktik jual beli jabatan," tegasnya.
Iqbal juga memastikan bahwa program beasiswa NTB akan tetap dilanjutkan. Namun, ia tengah mencari skema pembiayaan alternatif agar tidak membebani anggaran daerah.
Sementara itu, hasil rapat pleno KPU NTB pada Kamis (5/12/2024) menetapkan pasangan nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. Mereka memperoleh 1.163.194 suara sah.
Pasangan nomor urut 2, Zulkieflimansyah dan H. Suhaili Fadhil Tohir (Zul-Uhel), meraih 887.791 suara, sementara pasangan nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah dan H.W. Musyafirin (Rohmi-Firin), mendapatkan 775.937 suara. Jumlah total suara sah pada Pilgub NTB 2024 adalah 2.942.942.
Dengan amanah baru ini, Lalu Muhamad Iqbal berkomitmen membawa perubahan signifikan bagi pembangunan di NTB.
(win)