JAM-Pidum Ajak Perempuan Indonesia Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Dalam sambutannya, JAM-Pidum menyampaikan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, yang menekankan kiprah perempuan Indonesia dari berbagai era. Sejak Kongres Perempuan Pertama pada 1928, hingga perannya dalam menopang ekonomi saat krisis moneter 1998 dan pandemi COVID-19, perempuan telah menunjukkan kontribusi luar biasa.
JAM-Pidum juga menjelaskan bahwa visi Indonesia Emas 2045 yang diusung Presiden bertumpu pada empat pilar utama: peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan hasil pembangunan, serta penguatan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. Dalam seluruh pilar tersebut, peran perempuan sangat signifikan.
“Kesetaraan gender bukan hanya soal keadilan, melainkan juga strategi untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia demi menciptakan bangsa yang kuat. Peringatan ini adalah momentum untuk mengajak masyarakat mendukung peran perempuan menuju masyarakat yang inklusif, adil, dan sejahtera,” ungkap JAM-Pidum.
Ia juga menyerukan kepada generasi muda agar menjadikan perjuangan perempuan masa lalu sebagai motivasi untuk menghasilkan karya besar yang dapat mengharumkan nama bangsa.
“Semangat para perempuan pendahulu harus terus menjadi inspirasi. Jadikan momen ini pengingat bahwa kontribusi nyata kita adalah bentuk pengabdian kepada tanah air,” tutupnya.
Acara tersebut juga melibatkan petugas upacara dari kalangan Insan Adhyaksa Wanita di Kejaksaan Agung dan dihadiri oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat beserta pengurusnya.
(red)