Gerakan Bersih Pantai dan Penanaman Mangrove, Pj Bupati Lombok Timur Fokus Pengembangan Wisata Tanjung Luar

Daftar Isi


RNN.com
- Penjabat Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, mengajak masyarakat, terutama yang berada di sekitar kawasan pantai Tanjung Luar, untuk berperan aktif dalam melestarikan sejarah dan mengoptimalkan potensi yang ada. Dalam sambutannya pada Kamis (19/12/2024), beliau mengungkapkan bahwa Tanjung Luar memiliki nilai sejarah penting sebagai pelabuhan yang digunakan Belanda di masa lalu. "Kita harus merasa bangga dengan warisan sejarah ini dan berupaya untuk melestarikannya," ujarnya.

Selain itu, Pj Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya kawasan pantai. Ia mengungkapkan bahwa menjaga kebersihan pantai bukan hanya bagian dari pelestarian alam, tetapi juga berperan dalam meningkatkan daya tarik wisata di Tanjung Luar.

Kegiatan bersih-bersih pantai dan penanaman mangrove yang dilaksanakan di Tanjung Luar melibatkan berbagai pihak, seperti komunitas lokal, relawan, dan perusahaan swasta. Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong yang tinggi, dan Pj Bupati mengapresiasi kerjasama yang terjalin dalam acara tersebut. "Kebersihan pantai adalah faktor penting dalam pengembangan sektor pariwisata. Dengan pantai yang bersih dan indah, kita dapat menarik lebih banyak wisatawan dan mendorong perekonomian masyarakat," tegasnya.

Pj Bupati juga melihat adanya potensi besar dalam sektor wisata kuliner dan budaya di Tanjung Luar. "Kami memiliki kekayaan kuliner dan budaya yang sangat menarik, dan kami akan terus berusaha mengemasnya dengan cara yang lebih menarik bagi wisatawan," tambahnya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Julmansyah, mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di pantai. Ia mengingatkan bahwa menjaga kebersihan pantai sangat penting untuk mendukung sektor pariwisata di NTB. Julmansyah juga memberikan apresiasi kepada perusahaan Danone dan komunitas Pandawara yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Sebagai bentuk dukungan terhadap aksi bersih pantai dan penanaman mangrove, Danone dan komunitas Pandawara menyerahkan bibit mangrove dan perlengkapan bersih-bersih, seperti karung sampah. Bibit mangrove yang ditanam diharapkan dapat mencegah abrasi dan menjaga keseimbangan ekosistem pantai, sementara karung sampah digunakan untuk mengumpulkan sampah yang ada di sepanjang pantai.

(win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000