Fokus Pada Pemberdayaan PMI dan Desa Digital, Pj Bupati Dan Wakil Bupati Lombok Timur Terpilih Perkuat Sinergi
RNN.com - Hari Migran Internasional yang diselenggarakan di Taman Rinjani, Selong, menjadi ajang penting untuk menyoroti isu-isu terkait pekerja migran serta peluang digitalisasi di Lombok Timur. Acara ini menghadirkan Penjabat (Pj) Bupati H. Muhammad Juaini Taofik dan Wakil Bupati terpilih 2024, Ir. Edwin Hadiwijaya, yang menyampaikan visi mereka untuk mengatasi tantangan tersebut, Minggu (29/12/2024),
Dalam pidatonya, Pj Bupati Juaini menekankan urgensi perlindungan komprehensif bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Lombok Timur, yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan jumlah PMI terbesar di Indonesia, membutuhkan perhatian khusus agar para pekerja migran dapat merasa aman sejak tahap persiapan keberangkatan hingga mereka kembali ke tanah air.
“Kita harus memastikan keamanan dan kesejahteraan PMI di setiap tahap, mulai dari pra-penempatan, masa bekerja, hingga proses kepulangan,” tegasnya. Untuk mendukung hal ini, Juaini menyerukan kerjasama lintas sektor, termasuk antara Dinas Sosial, Dinas Koperasi, dan Baznas, dalam menciptakan perlindungan yang optimal bagi PMI.
Juaini optimistis bahwa kolaborasi antarinstansi dapat meningkatkan taraf hidup pekerja migran dan keluarganya. "Dengan sinergi yang baik, kita bisa membantu mereka kembali ke kampung halaman dengan kondisi yang lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati terpilih Ir. Edwin Hadiwijaya mengalihkan fokus pada transformasi desa melalui teknologi digital. Ia mengungkapkan pentingnya membangun infrastruktur teknologi untuk mempercepat pembangunan desa dan menciptakan solusi jangka panjang atas berbagai tantangan ekonomi di wilayah tersebut.
“Saya berencana mengembangkan sistem terpadu berbasis digital yang mampu mengintegrasikan data pembangunan secara menyeluruh. Hal ini akan mempermudah dalam mengambil keputusan yang lebih efektif,” jelas Edwin.
Edwin juga mengajak generasi muda Lombok Timur untuk aktif berpartisipasi dalam digitalisasi desa. Menurutnya, keterlibatan pemuda sangat diperlukan untuk mendorong inovasi berbasis teknologi yang dapat mendukung sektor pendidikan, ekonomi, dan layanan publik.
“Anak muda kita punya potensi luar biasa untuk membawa perubahan melalui teknologi. Kita perlu mendorong peran mereka sebagai agen transformasi,” tambahnya.
Kedua pemimpin ini sepakat bahwa kolaborasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut. Mereka berharap bahwa langkah-langkah strategis yang diambil dapat menciptakan perubahan positif di Lombok Timur.
Selain diskusi serius, acara ini juga diwarnai dengan kegiatan-kegiatan menarik seperti senam bersama, lomba TikTok, dan pembagian hadiah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media untuk memperkuat hubungan antarwarga dan membangun semangat kebersamaan dalam mendukung program pemerintah.
Harapannya, komitmen Pj Bupati dan Wakil Bupati terpilih mampu membawa Lombok Timur menjadi daerah yang lebih modern, sejahtera, dan berdaya saing tinggi, dengan pemberdayaan PMI serta penerapan teknologi digital sebagai prioritas utama.
(win)