DP3AKB Lombok Timur Luncurkan Gerakan Genting untuk Cegah Stunting
RNN.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur resmi meluncurkan program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting) pada Kamis (19/12). Acara yang diadakan di ballroom Kantor Bupati Lombok Timur ini dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda), H. Hasni, bersama ratusan anggota Tim Pendamping Keluarga (TPK), tokoh agama, perwakilan TNI-Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Forum Jurnalis Lombok Timur.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Lombok Timur, H. Hasni, menyampaikan bahwa program ini selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk mempercepat penanganan stunting secara nasional.
“Saat ini, Lombok Timur menyumbang 30 persen dari total kasus stunting di NTB. Melalui program Genting, kami berharap penanganan stunting dapat dilakukan secara efektif dan menyeluruh hingga tahun 2025,” ujar H. Hasni.
Perwakilan BKKBN NTB, L. Makrifuddin, juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mengatasi stunting. Ia mengajak masyarakat untuk bergotong-royong, termasuk menjadi orang tua asuh bagi keluarga yang membutuhkan.
“Kebersamaan adalah kunci untuk mengurangi dan mengatasi masalah stunting,” tegas Makrifuddin.
Sementara itu, H. Ahmat menjelaskan bahwa Genting merupakan gerakan berbasis gotong-royong yang melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, BUMN, BUMD, lembaga swadaya masyarakat, komunitas, swasta, perguruan tinggi, dan media.
“Tujuan utama Genting adalah menciptakan generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan bebas dari stunting. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting,” jelas H. Ahmat.
Bantuan yang diberikan dalam program Genting terbagi menjadi dua jenis, yaitu bantuan nutrisi dan non-nutrisi. Bantuan nutrisi meliputi penyediaan makanan bergizi berbasis protein hewani, sedangkan bantuan non-nutrisi mencakup berbagai upaya seperti renovasi rumah, pembangunan jamban sehat, dapur sehat, instalasi penyimpanan dingin, penyediaan air bersih, serta edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
“Pemilihan jenis bantuan disesuaikan dengan hasil pemetaan kebutuhan sasaran serta kesepakatan dengan pihak yang bersangkutan,” tambah H. Ahmat.
Acara peluncuran ini ditutup dengan pemukulan gong oleh Pj Sekda Lombok Timur sebagai simbol dimulainya pelaksanaan program Genting. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama untuk mencegah stunting dan pemberian bantuan sembako kepada keluarga yang memiliki anak dengan risiko stunting.
(win)