Bocah 7 Tahun yang Terseret Arus Parit di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Setelah Empat Hari Pencarian

Daftar Isi


RNN.com
-Setelah dilakukan pencarian selama empat hari, bocah berusia 7 tahun yang terseret arus air irigasi di Dusun Smogen, Desa Danerase, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (17/12/2024) sekitar pukul 17.00 WITA di aliran sungai yang terletak di wilayah desa tersebut.

Kapolsek Keruak, AKP Mastar, mengonfirmasi temuan tersebut melalui media, “Ya, benar, baru saja ditemukan, dan jenazah korban kini sedang dilakukan visum di Rumah Sakit Patuh Karya Keruak.”

Pencarian korban melibatkan berbagai unsur, termasuk warga setempat, kepolisian, serta petugas dari Pemadam Kebakaran Kecamatan Keruak. Tim pencarian akhirnya berhasil menemukan tubuh korban meskipun dalam kondisi sudah membusuk. “Alhamdulillah, berkat kerja keras tim, kami berhasil menemukannya, dan sekarang jenazah sedang diserahkan ke pihak keluarga,” kata Kapolsek.

Sebelumnya, menurut keterangan bibi korban, Inaq Iqbal (33 tahun), sekitar pukul 14.00 WITA, korban yang bernama Asila meminta izin untuk bermain hujan di luar rumah. Saat itu, ibunya, Rehanun, sedang menyusui di kamar.

Sekitar pukul 14.30 WITA, seorang anak laki-laki berinisial M (11 tahun) memberi tahu bibi korban bahwa Asila telah hanyut terbawa arus air irigasi. Bibi korban dan ibu korban segera meminta bantuan warga sekitar untuk mencari Asila, dengan dukungan dari kepolisian dan petugas Damkar yang segera turun ke lokasi.

(win)

Bupati-Dan-Wakil-Bupati-Lombok-Timur-20241210-221027-0000