Solah Sholeh: Sinergi Budaya, Wisata, dan Keamanan Menuju Lombok Timur Bahagia
LOMBOK TIMUR - RNN.com – Dalam debat publik putaran kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur 2024, pasangan calon (Paslon) Solah Sholeh menyampaikan visi strategisnya tentang pengembangan budaya dan wisata yang sejalan dengan peningkatan keamanan. Debat yang bertemakan "Menuju Lombok Timur Bahagia" tersebut berlangsung Selasa malam (19/11) dan diikuti antusiasme tinggi masyarakat.
Budaya dan Wisata sebagai Identitas Lombok Timur
TGH Fatihin, calon Wakil Bupati dari Paslon Solah Sholeh, menegaskan pentingnya pelibatan seluruh elemen masyarakat dalam mengembangkan sektor wisata. "Wisata adalah bagian dari masyarakat, sehingga semua pihak harus dilibatkan, bukan hanya segelintir orang," tegasnya.
Budaya lokal seperti Gendang Beleq, yang menjadi simbol kearifan lokal masyarakat Lombok, disebut sebagai potensi besar untuk mendongkrak daya tarik wisata. Namun, Fatihin menekankan bahwa pengembangan budaya dan wisata harus selaras dengan peningkatan keamanan bagi pengunjung.
Keamanan, Faktor Utama Wisata Berkualitas
Menurut Fatihin, keamanan dan kenyamanan adalah fondasi utama dalam menciptakan pengalaman wisata yang berkesan. "Wisata dan budaya harus berirama. Jangan hanya fokus mengembangkan budaya dan wisata, tetapi mengabaikan keamanan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan komitmen Paslon Solah Sholeh untuk menciptakan destinasi wisata yang tidak hanya memukau, tetapi juga menjamin rasa aman bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Janji Solah Sholeh untuk Lombok Timur Bahagia
Sebagai penutup, TGH Fatihin menegaskan bahwa apabila Paslon Solah Sholeh diberi amanah oleh masyarakat, pihaknya akan mewujudkan sinergi budaya, wisata, dan keamanan sebagai prioritas utama. "Kami akan memastikan bahwa setiap wisatawan yang datang dapat menikmati keindahan Lombok Timur tanpa kekhawatiran," tutupnya.
Membangun Masa Depan Lombok Timur
Melalui visi yang berfokus pada budaya, wisata, dan keamanan, Paslon Solah Sholeh membawa harapan baru untuk masyarakat Lombok Timur. Dengan pelibatan aktif masyarakat dan pelestarian budaya lokal, Lombok Timur.
(Win)