Pj. Bupati Lombok Timur Ajak Semua Pihak Jaga Ketenangan di Masa Tenang Pilkada
Dalam kesempatan itu, H. Juaini menekankan bahwa pembersihan APK merupakan langkah penting untuk mencegah potensi konflik dan memastikan jalannya pemilihan yang damai, transparan, serta adil. Ia berharap hasil Rakor ini menjadi pedoman bersama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Lombok Timur selama Pilkada.
“Fokus pada tugas masing-masing untuk mendukung kelancaran setiap tahap Pilkada. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya. Ia juga menekankan perlunya kolaborasi antarinstansi untuk mewujudkan proses pemilihan yang bersih, demokratis, dan berintegritas.
Selain itu, Pj. Bupati mengingatkan pentingnya komunikasi efektif dalam pelaksanaan penertiban APK pasca-kampanye. Menurutnya, dialog yang baik antara pihak terkait dapat menciptakan suasana yang kondusif di masyarakat.
“Setelah masa kampanye yang panjang, semua APK harus dibersihkan dari ruang publik agar masyarakat merasa nyaman dan proses pemilu berjalan lancar,” tambahnya. Ia mengimbau agar kerja sama antara KPU, Bawaslu, dan liaison officer (LO) dari masing-masing pasangan calon tetap berjalan harmonis selama proses ini berlangsung.
Di sisi lain, Pemerintah Daerah (Pemda) juga telah mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang bertepatan dengan jadwal Pilkada. Tindakan ini sejalan dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang meminta daerah memastikan kelancaran seluruh tahapan pemilihan.
Sementara itu, Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah, menjelaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk mendorong penertiban APK secara mandiri oleh masing-masing pasangan calon bersama tim mereka. Langkah tersebut, menurutnya, menunjukkan komitmen para kandidat terhadap demokrasi yang beradab.
“Namun, apabila ada APK yang luput dari pembersihan, KPU bersama pemerintah daerah siap membantu melalui berbagai instansi terkait, seperti BPBD, DLHK, Bakesbangpoldagri, SatPol PP, serta dukungan dari TNI dan Polri,” jelasnya.
Rakor tersebut dihadiri oleh KPU, Bawaslu, serta LO dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, dan lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur.
(win)