HUT ke-53 Korpri, Pj Gubernur NTB Sampaikan Empat Pedoman Penting ASN
RNN.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di halaman Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB, Jumat (29/11/2024).
Korpri yang resmi berdiri pada 29 November 1971 berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 82 Tahun 1971, telah memasuki usia 53 tahun sebagai organisasi yang mewadahi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Tahun ini, peringatan HUT Korpri mengusung tema “Korpri untuk Indonesia”.
Dalam amanatnya, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, membacakan sambutan dari Presiden Republik Indonesia. Presiden menegaskan bahwa Korpri merupakan satu-satunya organisasi resmi untuk ASN, sehingga keberadaannya berperan penting dalam pembinaan serta menjadi media untuk menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat.
“Saya mengimbau seluruh pengurus Korpri untuk kembali mengaktifkan program-program yang mendukung visi besar organisasi ini,” ujar Hassanudin menyampaikan pesan Presiden RI.
Dalam sambutan tersebut, Presiden juga menekankan sejumlah poin penting sebagai pedoman bagi anggota Korpri, di antaranya:
-
Solidaritas dan Kolaborasi Nasional
Korpri diminta menjadi simbol persatuan bangsa melalui kerja sama erat dengan berbagai elemen masyarakat. -
Inovasi dan Efisiensi Pelayanan
ASN diharapkan mengutamakan pelayanan yang cepat, hemat, dan transparan dengan memanfaatkan teknologi digital dan e-government. -
Integritas dan Disiplin Tinggi
Seluruh anggota Korpri diminta untuk menunjukkan sikap profesional, disiplin, dan patuh hukum dalam menjalankan tugasnya. -
Akses Pangan dan Ketahanan Energi
Presiden juga menekankan pentingnya memastikan ketersediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan serta mendukung transisi energi ke sumber terbarukan demi efisiensi dan ketahanan nasional.
Selain itu, pengurangan angka kemiskinan menjadi salah satu fokus utama, dengan mendorong sinergi antara Korpri dan kementerian terkait dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan.
“ASN harus tetap menjunjung tinggi prinsip netralitas, loyal kepada negara, dan profesional dalam menjalankan tugas, terlepas dari siapa pun pemimpin yang menjabat,” tambah Hassanudin.
Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya peran Korpri sebagai perekat bangsa dan motor penggerak pelayanan publik yang lebih baik.
(win)