Danrem 162/Wira Bhakti Gelar Jam Komandan, Siapkan Prajurit Hadapi Pilkada 2024
RNN.com - Sebagai pembina TNI AD di wilayah NTB, Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., menyelenggarakan Jam Komandan untuk ratusan prajurit Yonif 742/Satya Wira Yudha (SWY) di Aula Mako Yonif 742/SWY, Kota Mataram, pada Jumat, 1 November 2024.
Dalam acara tersebut, Brigjen Agus menekankan pentingnya disiplin, profesionalisme, dan kewaspadaan sebagai fondasi utama dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024 yang semakin dekat, mengingat potensi dinamika politik yang dapat memengaruhi stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Brigjen Agus memulai pengarahan dengan memberikan apresiasi kepada Yonif 742/SWY atas pelaksanaan tugas pengamanan di perbatasan RI-RDTL yang berlangsung tanpa insiden signifikan. Dia menekankan pentingnya menjaga reputasi dan kinerja satuan dalam setiap penugasan.
"Hanya tinggal 26 hari lagi menuju Pilkada Serentak 2024. Kita harus meningkatkan kesiapan dalam menjaga keamanan di wilayah NTB," tegasnya.
Danrem juga membahas beberapa daerah, seperti Bima, Dompu, dan Lombok Tengah, yang diprediksi berpotensi mengalami kerawanan menjelang Pilkada. Suhu politik yang meningkat di wilayah tersebut memerlukan perhatian dari semua pihak, termasuk kesiapan satuan dalam mendukung pengamanan jika situasi memburuk. "Kami siapkan pasukan terpusat yang siap dikerahkan kapan saja jika diperlukan," ujarnya.
Selain masalah Pilkada, Brigjen Agus juga menyoroti pentingnya kesiapan satuan dalam menghadapi bencana alam, mengingat meningkatnya curah hujan di NTB.
Danrem mengingatkan bahwa NTB memiliki sejarah bencana, seperti gempa bumi dan banjir, sehingga kesiapan untuk mengevakuasi masyarakat harus menjadi prioritas agar tidak mengganggu proses Pilkada. "Mari kita berdoa agar Lombok dan sekitarnya terhindar dari bencana, tetapi kesiapsiagaan tetap harus diutamakan," ujarnya.
Brigjen Agus juga mengingatkan prajurit Yonif 742/SWY untuk terus meningkatkan kemampuan teknik dan taktik tempur dalam rangka menghadapi ancaman yang lebih luas.
Danrem mengingatkan bahwa dalam konteks geopolitik internasional, ancaman konflik di Asia harus diantisipasi. "Kita perlu mengembangkan taktik, teknik, dan keterampilan dasar sebagai prajurit," tambahnya.
Lebih jauh, Brigjen Agus menekankan pentingnya disiplin dan menjauhi perilaku negatif, seperti penyalahgunaan narkoba, minum alkohol, dan perjudian online, yang sering menjadi tantangan internal bagi prajurit. "Jagalah integritas diri, dan jangan terjerumus dalam perilaku yang merusak karier dan masa depan kalian," tegasnya.
Danrem juga menekankan pentingnya penguasaan kemampuan dasar, seperti peraturan militer dasar (Permildas), menembak, kebugaran jasmani, dan bela diri bagi setiap prajurit.
Kemampuan ini dianggap penting untuk meningkatkan profesionalisme dan efektivitas prajurit dalam melaksanakan tugas di lapangan. "Setiap prajurit harus menguasai kemampuan ini secara menyeluruh," ujarnya.
Selain itu, Danrem menggunakan kesempatan ini untuk mempersiapkan prajurit menyambut rencana peningkatan status Korem 162/Wira Bhakti menjadi Kodam. Ia menekankan agar prajurit tetap fokus pada tugas pokok dan tidak terpengaruh oleh pangkat atau jabatan dalam melaksanakan tugas.
Brigjen Agus menjelaskan bahwa Jam Komandan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan personel dan materiil sebagai langkah antisipatif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi NTB menjelang Pilkada Serentak 2024.
"Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras kalian. Hanya masyarakat yang dapat menilai kualitas kita sebagai prajurit TNI yang profesional dan baik," tuturnya.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata Komandan Korem 162/Wira Bhakti dalam memastikan bahwa seluruh prajuritnya siap menghadapi tantangan keamanan, baik di bidang politik maupun dalam menangani potensi bencana alam, guna mendukung stabilitas dan keamanan NTB serta kesuksesan Pilkada Serentak 2024.
(win)