Apel Gelar Pasukan, Danrem 162/WB dan Forkopimda NTB Evaluasi Kesiapan Bencana
RNN.com - Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB, memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, pada Senin (25/11/2024). Acara ini bertujuan memastikan kesiapan personel, peralatan, dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana alam di NTB.
Apel ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., yang membacakan pesan dari Penjabat Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Dr. Hassanudin, S.I.P., M.M. Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur memberikan penghargaan kepada berbagai pihak, termasuk BPBD NTB, Korem 162/Wira Bhakti, serta instansi terkait, atas kontribusi mereka dalam menjaga kesiapsiagaan bencana di wilayah NTB.
“Kita bersyukur dapat melaksanakan apel ini dengan penuh semangat. Sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat menjadi langkah nyata untuk menghadapi ancaman bencana,” ujar Sekda.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan mitigasi bencana. Beberapa langkah strategis yang ditekankan meliputi penguatan sistem deteksi dini, pengelolaan logistik yang efisien, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk mempercepat tanggap darurat.
Sementara itu, Brigjen TNI Agus Bhakti mengungkapkan bahwa kegiatan ini menunjukkan komitmen Korem 162/Wira Bhakti untuk mendukung pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana. Ia menyoroti pentingnya evaluasi kesiapan pasukan, logistik, dan koordinasi antarinstansi sebagai kunci keberhasilan penanganan bencana.
“Pemanfaatan teknologi informasi, seperti aplikasi pemantauan bencana dan pemetaan wilayah rawan, menjadi hal penting dalam mendukung manajemen bencana yang lebih efektif,” jelasnya.
Selain itu, Brigjen Agus menegaskan perlunya pelatihan terpadu secara berkala untuk menguji kesiapan semua pihak. Latihan ini melibatkan pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat guna memastikan setiap langkah mitigasi berjalan sesuai prosedur.
Acara ini melibatkan ratusan personel dari TNI, Polri, BPBD, dan organisasi masyarakat, serta diisi dengan simulasi penanganan bencana, seperti evakuasi dan pengelolaan logistik. Simulasi ini diapresiasi sebagai langkah proaktif yang sesuai dengan kondisi geografis NTB.
Melalui apel ini, Forkopimda NTB berharap koordinasi dan sinergi yang telah terjalin dapat terus diperkuat. Dengan upaya ini, masyarakat NTB diharapkan lebih tangguh dalam menghadapi bencana, mengedepankan semangat kebersamaan dan gotong royong.
(Aws)