Antisipasi Inflasi Jelang Pilkada: Mendagri Peringatkan Risiko Penyalahgunaan Sembako
RNN.com - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang semakin dekat, Penjabat Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, ikut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian. Rapat ini berlangsung secara hybrid pada Senin (04/11/2024) dan turut dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap ketersediaan kebutuhan pokok, terutama mengingat aktivitas kampanye yang semakin meningkat. Tito mengingatkan bahwa distribusi sembako sering kali menjadi strategi calon kepala daerah untuk meraih simpati masyarakat.
Lebih lanjut, Tito juga menyoroti pentingnya pemahaman calon kepala daerah terkait inflasi. Menurutnya, masih banyak kandidat yang kurang memahami dampak inflasi terhadap kebijakan ekonomi, yang nantinya dapat mempengaruhi pengambilan keputusan mereka di masa mendatang.
Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi bulanan dari September ke Oktober 2024 tercatat sebesar 0,08%, sementara inflasi tahunan dari Oktober 2023 hingga Oktober 2024 mencapai 1,71%. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penyesuaian harga BBM non-subsidi oleh Pertamina, yang membawa efek positif pada biaya transportasi dan pengeluaran masyarakat.
Namun, kenaikan harga masih terjadi pada sektor pangan, khususnya bawang merah, serta perawatan pribadi yang terpengaruh oleh perubahan harga emas di pasar global. Dengan arahan Mendagri, diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi menjaga stabilitas ekonomi serta mencegah penyalahgunaan yang berpotensi merugikan masyarakat selama masa kampanye Pilkada.
(win)