Tragedi di Puncak Rinjani, Pendaki Jakarta Tewas Jatuh ke Jurang: Ini Kronologi Lengkapnya

Daftar Isi

RNN.com, Lombok Timur - Tragedi memilukan kembali terjadi di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok. Seorang pendaki asal Jakarta, Andi Setiawan (35), dilaporkan meninggal dunia setelah jatuh ke jurang sedalam lebih dari 100 meter pada Selasa malam (8/10/2024). Menurut keterangan saksi mata, Andi sedang mencoba melewati jalur tebing yang terkenal licin di kawasan Pelawangan Sembalun ketika insiden tersebut terjadi.

Peristiwa ini bermula ketika rombongan pendaki yang bersama Andi tiba-tiba kehilangan kontak dengan korban. Mereka berusaha mencari di sekitar jalur, namun karena medan yang sangat sulit dan berbahaya, pencarian harus dihentikan sementara hingga Tim SAR datang. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan relawan setempat bergerak cepat begitu laporan diterima. Sayangnya, pencarian yang dilakukan hingga dini hari tersebut tidak membuahkan hasil hingga jenazah Andi ditemukan di dasar jurang pada Rabu pagi.

Menurut Kepala Basarnas Mataram, medan Gunung Rinjani yang dikenal ekstrem seringkali menimbulkan masalah bagi pendaki, terutama di musim penghujan saat jalur menjadi licin dan berbahaya. Jenazah korban dievakuasi menggunakan sistem tali dan tandu khusus untuk meminimalisir risiko bagi tim penyelamat. Evakuasi pun memakan waktu lebih dari 5 jam karena medan yang curam dan cuaca yang buruk. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan yang terjadi di Gunung Rinjani, yang seharusnya menjadi surga bagi para pecinta alam namun sering kali berubah menjadi lokasi tragedi jika keselamatan tidak diutamakan.


(Win)

DINAS-PETERNAKAN-DAN-KESEHATAM-20250218-194449-0000